Konten Media Partner

India Lockdown Imbas Corona: Tiba-tiba Orang Hilang dari Jalanan Jaipur (1)

24 Maret 2020 11:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Beberapa negara bagian India mengumumkan Lockdown wilayahnya pada 22 Maret 2020, untuk pencegahan penyebaran Virus Corona. Bagaimana suasananya, acehkini menghubungi beberapa rekan di sana dan berbagi cerita. Begini kisahnya:
Satu satu ruas jalan di Kota Jaipur, India, tampak sepi. Foto: Javed untuk acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Satu satu ruas jalan di Kota Jaipur, India, tampak sepi. Foto: Javed untuk acehkini
“Kamu pasti tidak percaya kalau saya bilang sekarang tidak ada seorang pun di jalanan Jaipur,” bunyi sebuah pesan yang masuk ke ponsel acehkini, 22 Maret 2020. Pesan singkat ini dikirimkan oleh teman bernama Javed Khan yang pernah saya temui saat jalan-jalan di India beberapa bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Kabar ini awalnya hanya saya anggap guyonan. Saat ini India sedang memasuki musim di mana wisatawan biasanya sangat ramai datang. Jaipur sebagai salah satu tujuan wisata utama, tidak mungkin kosong. Saat musim panas saja, jalanan di depan Hawa Mahal tetap penuh dan riuh dengan suara klakson.
“Pemerintah kota memutuskan menutup kota selama 14 hari untuk menanggulangi virus corona dan kami diminta untuk tetap di rumah,” jelas Javed yang sehari-hari bekerja berjualan di tokonya.
Pertokoan di Jaipur yang tutup. Foto: Javed untuk acehkini
Toko Javed berada tepat di depan Hawa Mahal, objek wisata utama kota Pink City ini. “Harusnya sekarang musim turis, namun untuk keselamatan bersama tentu kita harus patuh,” katanya. Dia mengaku menutup tokonya seperti yang lain.
ADVERTISEMENT
Lihat suasana di Jaipur sebelum Virus Corona melanda, dalam laporan berikut:
Hal sama juga dilakukan oleh Sachin, salah satu penyelenggara wisata di kota Jaipur. “Saya di rumah saja, selain untuk keselamatan diri dan keluarga juga untuk menjaga orang lain juga,” katanya kepada acehkini.
Menurut Sachin, aneh saja suasananya karena kota yang sangat ramai, tapi tiba-tiba tidak ada orang di jalan.
Media-media di India sudah mengabarkan beberapa kota sudah mulai ditutup sejak Minggu (22/3). Bahkan kota Mumbai, pusat industry Bollywood juga melakukan penutupan. Rumah produksi besar seperti Yash Raj Films, Dhama Productions yang sukses dengan film Kuch-Kuch Hota Hai, sampai Red Chillies Entertainment sudah mengungggah di media sosial, tentang kampanye ‘di rumah saja’ selama 14 hari ke depan, sambil sosialisasi melawan virus corona.
City Palace Jaipur, India, sepi dari pengunjung karena lockdown kota. Foto: Javed untuk acehkini
Artis bollywood juga ikut membantu kampanye ‘di rumah saja’ melalui sosial media yang mereka miliki, seperti Preity Zinta, Priyanka Chopra, Kareena Kapoor, Kartik Aryan sampai Shah Rukh Khan.
ADVERTISEMENT
Bahkan Shah Rukh Khan mengunggah beberapa video kampanye termasuk apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh, sambil memperingatkan masyarakat akan banyaknya informasi hoaks tentang penyebaran virus ini. Lihat unggahan di Facebooknya:
India memulai gerakan yang mereka sebut #JantaCurfew untuk melawan penyebaran COVID-19. Dikutip dari laman resmi pemerintah India, Perdana Menteri India, Narendra Modi, meminta 1,3 miliar warganya untuk berada di rumah, guna memutus mata rantai penyebaran virus.
Gerakan #JantaCurfew ini dilakukan dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam. Warga hanya boleh keluar jika ada keperluan sangat penting. Ada polisi yang akan berjaga-jaga di beberapa titik. [bersambung]
Disclamer: Redaksi telah mengganti foto dalam artikel ini, karena foto sebelumnya bukan hasil karya Javed (sumber acehkini), tapi diambilnya dari media sosial warga di Jaipur.
ADVERTISEMENT