Jemaah Haji Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 11 Orang

Konten Media Partner
23 Agustus 2019 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Dua lagi jemaah haji asal Aceh dilaporkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Keduanya tergabung dalam kloter 12-BTJ masing-masingnya Ishak bin Makam Shaleh (90 tahun) dan Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91 tahun).
ADVERTISEMENT
Informasi disampaikan Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Embarkasi Aceh, Muhammad Nasril, usai menerima laporan dari Hamdan, Tim Pendamping Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kloter 12. "Berdasarkan laporan dari Hamdan, jenazah almarhum Ishak dan Pardan disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Syaraya," sebut Nasril dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8).
Ia menyampaikan Ishak asal Gampong Jawa Kota Lhokseumawe meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal pada Kamis (22/8) pukul 05.41 Waktu Arab Saudi (WAS). Sementara Pardan asal Mila Kabupaten Pidie meninggal di RS King Faisal pada pukul 04.15 WAS.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Dokter Maulida, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), disebutkan almarhum Ishak didiagnosa meninggal dunia karena stroke hemoragik. Almarhum juga mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan demensia.
ADVERTISEMENT
Ishak sudah dirujuk ke RS King Faisal pada Rabu (21/8) setelah sebelumnya terjatuh dan penurunan kesadaran. TKHI melakukan pertolongan pertama dengan pemasangan infus dan mengecek vital sign. Sekitar pukul 04.00 WAS kondisi jemaah makin memburuk, TKHI lalu melakukan Resusitasi Jantung Paru (CPR) dan menghubungi Tim Gerak Cepat (TGC).
Pada pukul 04.30, jemaah dirujuk RS King Faisal dan Kamis (22/8) jam 13.00, sempat dirawat satu hari, selanjutnya pihak sektor memberitahukan kepada petugas kloter bahwa jemaah telah meninggal dunia.
Sementara almarhum Pardan didiagnosa meninggal dunia karena sindrom gagal napas akut. Yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit paru menahun dan asma bronkial.
Pardan pernah dirujuk ke RSAS pada 16 Agustus lalu karena lemas, sesak nagas dan tidak mau makan. TKHI langsung memberikan pertolongan pertama. Ia sempat drop dan penurunan kesadaran pada pukul 22.00, ketika menunggu ambulans di lobi penginapan. TKHI langsung mengkatifkan kode biru dan melakukan resusitasi (CPR) dan saat TGC tiba pukul 22.30 langsung dirujuk ke RS King Faisal.
ADVERTISEMENT
Setelah dirawat selama enam hari, Kamis (22/8) malam pukul 19.10, pihak maktab memberitahukan ke petugas kloter bahwa Pardan telah meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 04.15 WAS.
Nasril menyebutkan bahwa jemaah kloter 12 Embarkasi Aceh merupakan kloter paling rawan karena didominasi jemaah uzur. Bahkan 40 dari 367 jemaah yang tergabung dalam kloter 12 tersebut membutuhkan kursi roda.
"Dari 367 jemaah yang berangkat dalam kloter 12, 319 orang termasuk dalam kategori berisiko tinggi. Bahkan, ada 40 jemaah yang membutuhkan kursi roda," kata Nasril.
Lebih lanjut, Nasril menyampaikan hingga saat ini jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi sudah 11 jemaah.
Berikut daftar nama 11 jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga Jumat siang (23/8):
ADVERTISEMENT
1. Salmiyah binti Muhammad Daud (69) asal Pidie Jaya, yang tergabung dalam kloter 1, meninggal dunia di RS King Faisal, Syisyah Makkah, Sabtu (3/8).
2. Hazanah binti Muhammad Yusuf (63) dari kloter 2, asal Aceh Timur, meninggal dunia di Makkah pada Minggu (4/8).
3. Abdurahman Chasbullah Surati (62) dari kloter 2 asal Ulee Kareng, Banda Aceh, meninggal dunia di Makkah pada Senin (5/8).
4. Tarmizi Bungsu Agam (76) dari kloter 10 asal Aceh Selatan, meninggal dunia di Makkah pada Kamis (8/8).
5. Bungsu Daud binti Daud Cut Agam (68) asal Pidie yang tergabung dalam Kloter 11 meninggal dunia di Mina, Senin (12/8).
6. Amiruddin Muhammad Adam (54) jemaah kloter 9 asal Bireuen, meninggal dunia di Mina, Rabu (14/8)
ADVERTISEMENT
7. Ibrahim Abdullah Amin (76), kloter 4 asal Aceh Besar, meninggal dunia di Syisyah, pada Kamis (15/8).
8. Husen Hasan Sulaiman (92) dari Aceh Utara yang tergabung dalam kloter 12, meninggal dunia di Makkah, Jumat (16/8).
9. Halimah binti Hasan Dem (90) asal Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar yang tergabung dalam kloter 12, meninggal dunia di Makkah, Jumat (16/8).
10. Ishak bin Makam Shaleh (90) asal Kota Lhokseumawe, meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal, pada Kamis (22/8).
11. Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91) asal Kabupaten Pidie meninggal dunia di RS King Faisal, pada Kamis (22/8).
Reporter: Husaini