Kabar Baik dari Aceh, Pasien Corona Sembuh Bertambah 880 dalam 24 Jam

Petugas medis mendorong pasien corona untuk diperiksa di Pinere RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Kabar baik datang dari Aceh. Jumlah pasien corona yang sembuh bertambah sebanyak 880 orang pada Jumat (24/9/2021). Sementara penambahan kasus positif baru bertambah 85 orang, dan tidak pasien corona yang meninggal dalam kurun 24 jam terakhir.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menyampaikan, data kasus meninggal dunia yang dilaporkan 12 orang merupakan kasus lama yang baru usai diverifikasi sebagai kasus corona.

"Berdasarkan catatan waktu kejadian, tidak ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir di Aceh," ujar Saifullah, Sabtu (25/9).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Abdul Hadi/acehkini

Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, 12 kasus lama yang dilaporkan meninggal dunia tersebut terdiri dari warga Banda Aceh sembilan orang. Mereka meninggal dunia dalam periode waktu 9 Mei–20 September 2021. Kemudian warga Pidie dua orang yang meninggal masing-masing pada 25 Agustus dan 29 Agustus 2021. Seorang lainnya warga Sabang yang diverifikasi meninggal pada 17 September 2021.

"Sementara 880 pasien yang dinyatakan sembuh sebagai penyintas COVID-19 di Aceh, meliputi warga Banda Aceh mencapai 652 orang, Aceh Besar 77 orang, Subulussalam 29 orang, dan warga Bireuen 23 orang," kata SAG.

Selanjutnya warga Aceh Tenggara 21 orang, Pidie 17 orang, warga Aceh Tengah 14 orang, warga Gayo Lues dan Sabang, sama-sama 12 orang. Selanjutnya warga Aceh Barat Daya dan Simeulue masing-masing delapan orang. Lebih lanjut warga Langsa dan Aceh Jaya sama-sama tiga orang. Satu orang lagi warga Pidie Jaya.

SAG juga merincikan distribusi 85 kasus konfirmasi baru COVID-19 di Aceh, masing-masing warga Banda Aceh 18 orang, Aceh Besar 17 orang, Pidie Jaya 11 orang, Aceh Barat enam orang, warga Pidie dan Aceh Selatan, sama-sama lima orang. Kemudian warga Aceh Timur, Langsa, Bireuen, dan warga Aceh Barat Daya, masing-masing tiga orang.

Berikutnya warga Aceh Tamiang, Aceh Utara, dan warga Aceh Tengah sama-sama dua orang. Sedangkan warga Aceh Tenggara, Sabang, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan warga Aceh Singkil, masing-masing satu orang.

"Pasien yang dinyatakan sembuh jauh lebih banyak dibandingkan penambahan kasus baru seyogianya dapat meningkatkan semangat semua elemen masyarakat melakukan upaya pencegahan dengan protokol kesehatan untuk menghindari melonjak lagi kasus COVID-19 di Aceh," kata SAG.

Total Pasien COVID-19 yang Sembuh Jadi 32.970 Orang

SAG juga menyampaikan, kasus COVID-19 secara kumulatif di Aceh hingga 24 September 2021 sudah mencapai 37.395 orang. "Pasien COVID-19 yang sedang dirawat sebanyak 2.545 orang. Para penyintas (yang sudah sembuh) 32.970 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 1.880 orang," sebutnya.

Ia menambahkan, kasus probable secara kumulatif di Aceh sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

"Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan COVID-19 di Aceh," ujar SAG.