Kapal Imigran Rohingya Terpantau di Selat Malaka, Berdekatan dengan Aceh

Konten Media Partner
9 Juni 2020 17:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal yang ditangkap di Selat Malaka, Februari 2019. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal yang ditangkap di Selat Malaka, Februari 2019. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Kapal imigran Rohingya, Myanmar, dilaporkan terpantau di perairan laut Selat Malaka, berdekatan dengan Aceh. Keberadaan kapal tersebut diketahui berdasarkan informasi dari nelayan Kabupaten Aceh Timur kepada Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh.
ADVERTISEMENT
Direktur Ditpolairud Polda Aceh, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro, mengatakan nelayan Aceh Timur melihat kapal motor yang membawa pengungsi Rohingya di perairan Selat Malaka. "Mereka tidak memasuki perairan Indonesia," ujarnya kepada jurnalis, Selasa (9/6).
Jemmy menuturkan, ia sudah memerintah personel bawah kendali operasi Ditpolairud Polda Aceh serta personel Satuan Polisi Perairan di kepolisian resor di Aceh agar meningkatkan patroli untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya itu.
Polairud Polda Aceh saat bersiap untuk melakukan patroli udara memantau pergerakan 2 kapal yang mengangkut ratusan imigran Rohingnya, Kamis (14/5). Foto: Dok. Polairud Aceh
Jemmy meminta tim patroli agar memberikan bantuan dengan alasan kemanusiaan jika mengetahui kapal pengungsi Rohingya memasuki perairan Indonesia dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan.
Setelah bantuan kemanusiaan diberikan di laut, kata Jemmy, kapal pengungsi Rohingya dipersilakan melanjutkan pelayaran ke negara tujuan. Menurutnya, pemberian bantuan di laut dilakukan karena Indonesia tidak meratifikasi mengenai pengungsi luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Bila ada pengungsi luar negeri di perairan Indonesia dan membutuhkan bantuan, maka dengan alasan kemanusiaan, bantuan diberikan," sebutnya.
Sebelumnya, pada pertengahan Mei 2020, Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Kemenko Polhukam Indonesia mendapati dua kapal berpenumpang ratusan pengungsi Rohingya berada di Laut Andaman berbatasan dengan wilayah utara Aceh. Kapal itu diketahui mengarah ke Indonesia.