Polairud Aceh Tingkatkan Patroli Udara Pantau Pergerakan 2 Kapal Rohingya
PerbesarADVERTISEMENT
Polisi Perairan dan Udara Polda Aceh meningkatkan patroli udara untuk memantau pergerakan dua kapal yang mengangkut ratusan imigran Rohingya . Selain patroli udara, Polairud Aceh juga melakukan patroli laut mengantisipasi agar imigran Rohingya itu tidak masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dirpolairud Polda Aceh, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro, mengatakan patroli tersebut dilakukan seiring berkembang isu bahwa saat ini ada sekitar 500 imigran Rohingya menggunakan dua unit kapal motor menuju ke Malaysia.
"Informasi dari Satgas 125 PPLN Kemenko Polhukam, mereka (Rohingya) menuju ke Malaysia dan tidak menutup kemungkinan karena satu dan lain hal mereka singah di perairan Indonesia," ujar Jemmy dalam keterangannya, Kamis (14/5).
Ia menyebut, untuk menindaklanjuti dan menyikapi imformasi tersebut maka pihaknya pada hari ini melakukan kegiatan patroli udara guna memantau langsung melalui udara.
"Selain itu sejak diterimanya imformasi tersebut pada Selasa tanggal 5 Mei, kami juga sudah melakukan patroli laut yang sampai sekarang masih terus dilaksanakan oleh kapal-kapal dari Polairud Polda Aceh maupun kapal yang ada di kesatuan Polairud Polres jajaran Polda Aceh," kata dia.
ADVERTISEMENT
Jemmy mengatakan, kegiatan patroli udara yang dilakukan pihaknya pada Kamis hari ini meliputi wilayah perairan Banda Aceh, Aceh Besar dan Kabupaten Pidie. Patroli udara dengan menggunakan satu unit heli milik Polairud dengan ketinggian jelajah di 35.000 kaki.
Berdasarkan patroli udara pada hari ini, kata Jemmy, sampai saat ini belum ditemukan adanya pengungsi Rohingya tersebut yang masuk ke wilayah perairan Indonesia, khususnya Aceh.
"Insya Allah besok kita juga akan melakukan patroli laut dari udara di wilayah Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur. Kegiatan patroli ini akan terus kita lakukan sekaligus untuk memantau perkembangan situasi saat ini," sebut Jemmy.