Kematian 5 Gajah di Aceh Jaya: Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku

Konten Media Partner
16 Januari 2020 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerangka bangkai gajah liar yang tinggal tulang yang ditemukan di Kabupaten Aceh Jaya. Foto: Dok. BKSDA Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Kerangka bangkai gajah liar yang tinggal tulang yang ditemukan di Kabupaten Aceh Jaya. Foto: Dok. BKSDA Aceh
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor Aceh Jaya masih terus menyelidiki untuk mengungkap kasus kematian lima ekor gajah liar di Gampong Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Saat ini kepolisian telah memeriksa 12 orang saksi.
ADVERTISEMENT
Meski belum menetapkan seorang pun tersangka pada kasus itu, polisi sudah mengantongi sejumlah nama terduga pelaku.
"Kita sudah memeriksa beberapa saksi dan dari keterangan saksi kita sudah mengantongi beberapa nama yang rencana nanti ke depan akan kita lanjutkan ke tahap selanjutnya," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya, Iptu Bima Nugraha Putra, kepada jurnalis di Banda Aceh, Kamis (16/1).
Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya, Iptu Bima Nugraha Putra. Foto: Habil Razali/acehkini
Sebagian barang bukti yang ditemukan di lokasi, kata Bima, sudah diamankan ke kantor kepolisian. Sementara di lokasi sudah dipasang garis polisi.
Dari keterangan beberapa saksi dan bukti-bukti yang sudah didapatkan, menurut Bima, tersangka kasus itu mengarah ke sejumlah orang yang merupakan warga biasa. Tetapi pihaknya tidak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka karena dugaan orang yang terlibat sangat banyak.
ADVERTISEMENT
"Maka dari itu kita masih memilah mana yang sangat memungkinan untuk dijadikan tersangka," ujarnya.
Bima menambahkan, pagar listrik yang menyebabkan kematian lima gajah liar tersebut kemungkinan besar ada dugaan kesengajaan untuk diarahkan ke gajah.
"Dilihat dari ketinggiannya kalau untuk babi tidak mungkin. Kalau unsur kesengajaan dipasang memang ada," tuturnya.
Dari keterangan pihak PLN kepada kepolisian, imbuh Bima, listrik di pagar tersebut yang digunakan hanya arus listrik, tetapi tidak digunakan arus negatifnya. Oleh karenanya, ketika ada gajah yang tersengat listrik, arus listrik tidak akan padam.
"Karena yang diambil hanya arus apinya saja. Sekarang listrik itu sudah kita ambil untuk barang bukti," sebutnya.
Sebelumnya lima kerangka gajah liar ditemukan berupa tulang di perkebunan kelapa sawit Gampong Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya. Penemuan lima kerangka gajah itu setelah proses pencarian selama dua hari, Rabu dan Kamis (1-2/1/2020).
ADVERTISEMENT