Kemenag Aceh Ajak Masyarakat Salat Khusuf saat Gerhana Bulan Total

Konten Media Partner
8 November 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gerhana bulan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerhana bulan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, gerhana bulan total diprediksi bisa disaksikan di langit Aceh pada hari ini, Selasa (8/11/2022). Fenomena itu berlangsung saat bulan terbit di ufuk timur pukul 18.17 WIB.
ADVERTISEMENT
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal, menyampaikan bahwa gerhana bulan jangan dikaitkan dengan kematian, musibah atau hal-hal buruk lainnya karena gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah. Ia mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat sunnah Khusuf saat terjadi gerhana bulan total.
"Agar imam masjid dan musala/meunasah di seluruh Aceh dapat melaksanakan salat sunnah gerhana (khusuf al-qamar) yang dilanjutkan dengan sedikit khutbah gerhana pada saat gerhana terjadi, dianjurkan setelah salat magrib berjemaah tepat ketika sedang terjadi gerhana bulan total," ujar Iqbal dalam keterangannya, dikutip Selasa (8/11).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr Iqbal. Foto: Dok. Kemenag Aceh
Iqbal menjelaskan, gerhana bulan total baru dapat dilihat pukul 18.17 WIB karena gerhana sebagian sudah terjadi sejak pukul 16.08 WIB, sementara bulan di wilayah Aceh belum terbit. Namun saat bulan terbit, gerhana telah memasuki fase total karena sebagian fase gerhana telah berlangsung sejak bulan masih berada di bawah ufuk dan tidak dapat disaksikan masyarakat Aceh.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, untuk durasi gerhana bulan total di Aceh berlangsung selama 25 menit. "Saat gerhana bulan total terjadi, bulan purnama akan sedikit berwarna merah dan akan berbentuk sabit kecil," kata Iqbal.
Kemudian, cahaya sedikit demi sedikit akan memenuhi piringan bulan hingga akan penuh kembali seperti bulan purnama sempurna. "Sehingga pada pukul 19.49 WIB, cahaya akan penuh kembali seperti bulan purnama sempurna," jelasnya.
Kemenag Aceh Gunakan 6 Teleskop Amati Gerhana Bulan
Iqbal juga menyampaikan bahwa Kanwil Kemenag Aceh menyiapkan enam unit teleskop untuk pemantauan gerhana bulan total yang terjadi hari ini, Selasa (8/11). Ia mengatakan, pemantauan dipusatkan di lantai 3 Ma'had Darut Tahfiz Al Ikhlas, Desa Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah pengamatan gerhana bulan total dan salat khusuf dipusatkan di lantai 3 Ma'had Darut Tahfiz Al Ikhlas, Desa Ajuen, dengan menggunakan enam unit teleskop astronomi," sebutnya.
Ia menyebutkan, masyarakat dapat memantau proses terjadinya gerhana dengan cara melihat langsung ke arah timur ketika bulan mulai terbit pada pukul 18.17 WIB sampai dengan berakhir gerhana sebagian pukul 19.49 WIB.
Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh menggunakan teleskop saat memantau gerhana bulan pada Sabtu (6/6/2022) dini hari. Foto: Husaini Ende/acehkini
"Atau dapat menyaksikan secara live peristiwa gerhana bulan pada channel YouTube Kemenag Aceh atau Facebook Kemenag Aceh," ujarnya.
Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, menambahkan, gerhana bulan diperkirakan terjadi sejak pukul 15.08 WIB yang diawali dengan gerhana bulan penumbra.
Kemudian, akan terjadi gerhana bulan sebagian pada pukul 16.08 WIB. Awal gerhana bulan total tersebut akan terjadi pada pukul 17.16 WIB, di mana puncaknya pada pukul 17.59 WIB dan puncak gerhana tersebut akan berakhir pada pukul 18.42 WIB.
ADVERTISEMENT
Menurut Alfirdaus, setelah gerhana bulan total, fenomena berlanjut dengan gerhana bulan sebagian hingga pukul 19.49 WIB dan akhir penumbra terjadi pada pukul 20.57 WIB.
"Secara keseluruhan, gerhana akan terjadi selama 5 jam 57 menit, akan tetapi wilayah Aceh hanya dapat menikmati gerhana ini selama 1 jam 32 menit, sejak pukul 18.17 ketika bulan mulai terbit di arah timur. Adapun gerhana bulan total hanya dapat dilihat di wilayah Aceh sekitar 25 menit saja," ujarnya.