Kesaksian Warga Terkait Teror Rumah Ustaz di Aceh Barat: Pelempar Bom Kurus

Konten Media Partner
17 Mei 2022 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di depan rumah milik Ustaz Abdullah Akib, Pimpinan Pesantren Tahfizdul Qur'an Al-Haalul Murtahil Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI) di Aceh Barat, usai dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022) pagi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan rumah milik Ustaz Abdullah Akib, Pimpinan Pesantren Tahfizdul Qur'an Al-Haalul Murtahil Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI) di Aceh Barat, usai dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022) pagi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Rumah Ustaz Abdullah Akib, pemimpin pondok pesantren Tahfizdul Qur'an Al-Haalul Murtahil Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI) di Aceh Barat, diteror orang yang belum teridentifikasi. Warga sekitar melihat pelempar sesuatu yang diduga bom molotov ke rumah itu seorang berpostur kurus.
ADVERTISEMENT
Rumah Ustaz Abdullah berada di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh. Teror terjadi pada Selasa (17/5) pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Polisi masih menyelidiki kasus ini, dan sejauh ini belum ada keterangan resmi.
Nurmawati, warga sekitar, menyaksikan rumah Ustaz Abdullah langsung berasap setelah seseorang berpostur kurus datang mengendarai sepeda motor. "Emang dia pelakunya, dia sudah lepas pergi langsung ada asapnya. Kami enggak lihat wajahnya, motornya juga tidak [kami] perhatikan jelas,” katanya, Selasa (17/5).
Pintu rumah milik Ustaz Abdullah Akib, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizdul Qur'an Al-Haalul Murtahil Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI) di Aceh Barat, tampak berjelaga usai dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022) pagi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Menurut Nurmawati, seseorang itu mengenakan kaos berwarna merah dan hijau. Ia berdiri di atas sepeda motor, lalu melempar sesuatu yang diduga bom molotov ke rumah Ustaz Abdullah. "Selain saya ada juga tetangga yang melihat, wajahnya tidak [kami] lihat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Seorang dewan guru pesantren Tahfizdul Qur'an Al Haalul Murtahil, dekat rumah itu, sedang mengajarkan santrinya mengaji ketika mendengar suara pecahan kaca, pagi tadi. "Kemudian [kami] langsung keluar untuk melihat,” kata Aben, seorang guru pesantren itu, kepada acehkini, Selasa.
Menurut Aben, Ustaz Abdullah Akib tidak di rumah ketika teror itu terjadi. Ia sedang menghadiri acara akikah di Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. "Istri dan anak ustaz yang ada di dalam rumah,” ujarnya.
Akibat teror itu, pintu depan rumah Ustaz Abdullah Akib berjelaga. Warna hitam bekas kobaran api terlihat kontras dengan cat rumah berwarna putih. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.