Komunitas Vespa Promosi Pariwisata Aceh dan Bersihkan Pantai

Konten Media Partner
29 Oktober 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Aceh Vespa Festival 2022 berkumpul di Lampuuk, Aceh Besar. Foto: Disbudpar
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Aceh Vespa Festival 2022 berkumpul di Lampuuk, Aceh Besar. Foto: Disbudpar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seratusan scooterist memeriahkan kegiatan Aceh Vespa Festival 2022 yang digelar dari mulai Museum Tsunami hingga Pantai Tebing Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (29/10/2022). Peserta hadir dari berbagai kalangan yang masih eksis menunggangi vespa.
ADVERTISEMENT
Ajang pertemuan akbar para pecinta motor vespa itu digelar oleh Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, dengan tujuan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan tema ‘Parade Vespa Wisata’.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, meyakini dengan jumlah pecinta motor Vespa yang tinggi di Aceh, diharap bisa ikut serta menggerakkan informasi soal kekuatan destinasi pariwisata di Tanah Rencong.
“Kita ingin menggerakkan pariwisata dengan melibatkan seluruh pihak, salah satunya melalui komunitas, yang kali ini kita pilih ialah Vespa, tapi bukan berarti (komunitas motor) yang lain tidak penting ya. Kegiatan ini sederhana tapi high class,” kata Almuniza Kamal.
Almuniza menuturkan, pihaknya terus berupaya berkolaborasi dengan semua pihak untuk memajukan pariwisata dan budaya Aceh, tanpa meninggalkan kearifan lokal.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin kita semua menjadi tour guide (pemandu wisata) yang kenal dengan potensi alam dan budayanya. Kami harap komunitas yang ikut serta dalam kegiatan ini dapat menjadi pilar penggerak dalam memajukan pariwisata, dengan menunjukkan kepada masyarakat luar bahwa masyarakat Aceh adalah orang yang berbudaya dan ramah.
Komunitas vespa melewati masjid di Lhoknga, Aceh Besar. Foto: Disbudpar

Aksi Bersih-bersih Pantai

Setelah melewati rute parade wisata yang di mulai dari Museum Tsunami, Blang Padang, Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Rumoh Cut Nyak Dien, dan Gampong Nusa, para scooterist berkumpul di Pantai Tebing Lampuuk.
Di sana, mereka juga melakukan aksi peduli lingkungan berupa bersih-bersih Pantai Lampuuk, salah satu destinasi wisata populer. "Aceh sudah diberi labeling sebagai daerah syariat Islam, maka Aceh harus menunjukkan sebagai daerah yang bersih, mulai dari bersih hati, lingkungan, dan tentunya dalam menjaga kebersihan di destinasi wisata," ungkap Almuniza. []
ADVERTISEMENT