Konten Media Partner

Kukuhkan Tiga Profesor, Kini Unsyiah Banda Aceh Miliki 66 Guru Besar

26 November 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengukuhan tiga guru besar Unsyiah, Banda Aceh, Selasa (26/11). Foto: Humas Unsyiah
zoom-in-whitePerbesar
Pengukuhan tiga guru besar Unsyiah, Banda Aceh, Selasa (26/11). Foto: Humas Unsyiah
ADVERTISEMENT
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Aceh, mengukuhkan tiga profesor dalam Sidang Senat Terbuka, Selasa (26/11). Pengukuhan tersebut menambah jumlah guru besar di Unsyiah menjadi 66 orang.
ADVERTISEMENT
Ketiga profesor yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Nasrul dan Prof. Dr. Sofyan dari Fakultas Teknik, serta Prof. Dr. Muhammad Hanafiah dari Fakultas Kedokteran Hewan. Sidang Senat Terbuka pengukuhan tiga profesor tersebut dipimpin Ketua Senat Unsyiah, Prof. Dr. Said Muhammad, bertempat di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh.
Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Samsul Rizal, menyampaikan rasa bangganya dengan keberhasilan tiga profesor yang berhasil mencapai tingkat tertinggi di kepakaran keilmuan. "Hingga saat ini, Unsyiah telah memiliki 66 profesor dengan jumlah terbanyak di Fakultas Teknik 18 orang, disusul Fakultas Pertanian 11 orang," sebut Samsul dalam siaran pers yang diterima acehkini, Selasa (26/11).
Samsul menyebut Unsyiah terus menargetkan penambahan jumlah profesor setiap tahunnya. Bahkan, telah menyusun program strategis untuk lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Sidang Terbuka Senat Unsyiah dalam rangka pengukuhan tiga profesor, Selasa (26/11). Foto: Humas Unsyiah
Selain itu, tambah Samsul, Unsyiah juga berupaya menjadi 10 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, 200 besar Asia, dan 1.000 besar di seluruh dunia. Untuk itu, dirinya menaruh harapan besar kepada ketiga profesor baru tersebut untuk berkontribusi optimal bagi Unsyiah.
"Salah satunya berpartisipasi aktif dalam membantu Unsyiah meraih nilai akreditasi unggul," ujar Samsul.
Pada pengukuhan tersebut, masing-masing guru besar yang dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiahnya. Prof. Nasrul orasi berjudul ‘Intensifikasi Proses Ultrafiltrasi (Membran) untuk Peningkatan Kualitas Produk pada Industri Separasi’.
Orasi ilmiah kedua disampaikan oleh Prof. Sofyan dengan judul ‘Pengembangan Sistem Angkutan Multimoda untuk Keberlanjutan Infrastruktur Transportasi’. Sedangkan Prof. Muhammad Hanafiah menyampaikan orasi berjudul ‘Pengembangan Koprodiagnostik Berbasis Molekuler dan Aplikasinya dalam Penanganan Penyakit Zoonosis’.
ADVERTISEMENT