Kupi Khop Khas Aceh Barat Juara 3 Minuman Tradisional Terpopuler API Award 2021

Konten Media Partner
1 Desember 2021 17:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Aceh Barat Ramli MS menerima penghargaan juara tiga API Award 2021 kategori minuman tradisional terpopuler untuk Kupi Khop. Foto: Dok. Pemkab Aceh Barat
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Aceh Barat Ramli MS menerima penghargaan juara tiga API Award 2021 kategori minuman tradisional terpopuler untuk Kupi Khop. Foto: Dok. Pemkab Aceh Barat
ADVERTISEMENT
Kupi Khop (kopi yang disajikan dengan gelas terbalik) khas Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih juara tiga dalam kategori minuman tradisional terpopuler Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2021. Penghagraan ini diserahkan pada malam puncak API Award 2021 di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (30/11) malam.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Aceh Barat mempersembahkan Kupi Khop sebagai andalan minuman tradisional daerah yang diperlombakan pada ajang API Award 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Bupati Aceh Barat Ramli MS saat menghadiri malam anugerah API Award 2021 mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung Kupi Khop khas Aceh Barat berhasil meraih juara 3 pada ajang nasional bergengsi apresiasi pariwisata dan terbesar di Indonesia.
"Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Aceh Barat, ini membuktikan kita mampu untuk bersaing dengan daerah lain khususnya di sektor wisata kuliner," ujar Ramli, Rabu (1/12).
Kupi Khop (kopi yang disajikan dengan gelas terbalik) khas Aceh Barat. Foto: Instagram/@kupikhop.official
Ia mengatakan pihaknya bangga atas prestasi yang diraih Kabupaten Aceh Barat. Menurutnya, hal ini dapat mendorong kuliner khas Aceh Barat lebih dikenal oleh masyarakat luas mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
ADVERTISEMENT
"Ini bisa menjadi promosi bagi daerah bahwa Kabupaten Aceh Barat kaya akan destinasi wisata, baik kuliner, kerajinan tangan, maupun wisata alam lainnya," sebutnya.
Untuk itu, ia meminta kepada Dinas Pariwisata Aceh Barat beserta seluruh elemen masyarakat agar terus mempromosikan potensi wisata Islami di bumi Teuku Umar melalui berbagai media, baik media konvensional maupun media sosial sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Aceh Barat.
Seorang warga menikmati "Kupi Khop" (kopi yang disijadikan dengan gelas terbalik) khas Aceh Barat di Kota Banda Aceh. Foto: Husaini/acehkini
Ia menyebut, dengan adanya promosi yang masif, diharapkan Kabupaten Aceh Barat bisa menjadi destinasi wisata Islami bagi wisatawan lokal hingga mancanegara sehingga roda perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat ditingkatkan.
Ramli menambahkan, pihaknya juga sedang berupaya untuk mendapatkan hak paten Kupi Khop dari Kementerian Hukum dan HAM, sehingga minuman tradisional khas Aceh Barat tersebut bisa menjadi andalan dalam mempromosikan wisata di daerahnya.
ADVERTISEMENT
"Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi kami untuk membenahi dan meningkatkan potensi pariwisata di Aceh Barat ke depannya. Sehingga pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2022 mendatang, Kabupaten Aceh Barat bisa meraih penghargaan lebih banyak lagi di kategori lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, adapun juara pertama dalam kategori minuman tradisional API Award 2021 diraih oleh Kabupaten Meranti, Riau, melalui minuman kopi Liberika Meranti. Sedangkan juara kedua diraih Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dengan minuman khasnya Jamu Coro.