Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Launching 26 Desember, Film ‘Ajarkan Aku Aceh’ Berlatar Tsunami
11 Desember 2019 10:11 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah film karya Komunitas Aceh Bergerak, diluncurkan tepat pada peringatan 15 Tahun Tsunami Aceh , 26 Desember 2019. Film berjudul ‘Ajarkan Aku Aceh’ berkisah tentang mitigasi gempa dan tsunami, dan trauma wisatawan untuk berkunjung.
ADVERTISEMENT
Pemutaran Film tersebut nantinya digelar di Taman Budaya, Banda Aceh, dirangkai dengan sejumlah kegiatan lain sepeti doa bersama untuk mengenang para korban tsunami. “Film edukasi ini untuk mengingatkan semua orang pentingnya pengetahuan tentang mitigasi bencana,” kata Ambia Dianda, Ketua Aceh Bergerak, Rabu (11/12).
Penulis skenerio sekaligus asisten produser Film ‘Ajarkan Aku Aceh’, Eva Hazmaini, menjelaskan tentang alur cerita yang dituliskannya, tentang kisah dua wisatawan Malaysia yang sedang liburan ke Aceh, Ros dan Ema.
Ros sungguh takut akan Gempa dan Tsunami tiba-tiba terjadi lagi, trauma dengan kisah tsunami yang pernah diketahuinya melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam. Dalam pikirannya, Aceh adalah daerah yang menakutkan untuk dikunjungi.
Pandangannya tentang Aceh yang menakutkan berubah dengan hadirnya Gam Pacok, seorang tukang becak biasa, tetapi memiliki pengetahuan tentang mitigasi dan evakuasi bencana gempa dan tsunami. "Film Ajarkan Aku Aceh, kami kemas serius dengan adanya konflik antara Ros dan Ema, serta kehadiran Bang Prak, komedian Aceh juga sangat menghibur jika anda menontonnya,” jelas Eva.
Manurut Eva, film ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat baik lokal maupun mancanegara untuk paham mitigasi bencana dan juga siaga bencana yang bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.
ADVERTISEMENT
"Kami lihat dari kebanyakan pengalaman teman-teman bahwa wisatawan, baik di luar Aceh ataupun luar negeri mengenal Aceh dengan kejadian tsunami, sehingga banyak dari mereka yang berfikir bahwa kapanpun akan terjadi lagi,” katanya.
“Maka dengan itu, film ini kita buat sebagai pengetahuan masyarakat bahwa Aceh sudah paham dan tanggap akan bencana," jelasnya lagi.
Salah seorang pemeran utama dalam film ini adalah Farah Faizah, berperan sebagai Ros. Dia mengatakan baru pertama kalinya berakting dan langsung memerankan tokoh Malaysia. "Menjadi pemeran utama di film ‘Ajarkan Aku Aceh’ cukup menantang. Kesannya menyenangkan, apalagi saat memerani sosok yang berbeda dari pribadi Farah sehari-hari,” katanya.
"Krunya juga seru, selalu bawa enjoy dalam setiap take, jadi makin semangat untuk jalanin shooting," sambungnya Putri Pariwisata Aceh 2019. []
ADVERTISEMENT
Lihat trailer berikut: