Lebaran di Aceh: Ramai Ziarah ke Kuburan Massal Tsunami Meski di Tengah COVID-19

Monumen kuburan massal korban tsunami Aceh di Lambaro, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini

Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum bagi warga Aceh untuk berziarah ke pemakaman massal korban tsunami Aceh yang terjadi 26 Desember 2004 silam. Salah satunya ke kuburan massal yang berada di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Pantauan acehkini pada Senin (25/5), peziarah di tempat peristirahatan terakhir bagi 46.718 korban tsunami Aceh itu sangat ramai. Mereka berkunjung ke sana bersama keluarga, lalu membacakan ayat Al-Qur’an maupun berdoa sejenak.

Pandemi COVID-19 yang terus merebak, tetap tak menyurutkan niat warga di Aceh untuk berziarah ke kuburan, sebuah tradisi yang telah berlangsung sejak lama. Bukan hanya kuburan massal korban tsunami, warga juga berziarah ke makam keluarganya masing-masing.

Penziarah membaca Al-Qur'an. Foto: Suparta/acehkini

"Kami setiap lebaran ke sini untuk berdoa kepada keluarga yang menjadi korban. Sekaligus mengenang peristiwa musibah tsunami," ujar Pak Adek, seorang peziarah di kuburan massal Siron.

Sementara Nazriati, peziarah lainnya, tetap mendatangi kuburan massal korban tsunami meski di tengah wabah COVID-19, karena menurutnya penularan corona di Aceh masih terkendali.

"Kita di Aceh belum terlalu banyak kasus pandemi, jumlahnya masih tergolong aman. Setiap tahun kami ziarah ke kuburan massal, seringnya pas Lebaran," katanya. []

Penziarah di kuburan massal tsunami membaca ayat suci Al-Qur'an. Foto: Suparta/acehkini