Mengenang 16 Tahun Tsunami di Aceh Barat: Zikir hingga Makan Bersama

Konten Media Partner
26 Desember 2020 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Aceh Barat mengenang 16 tahun tsunami Aceh dengan berkumpul di masjid untuk membacakan Al-Qur'an dan mendoakan para syuhada korban tsunami. Foto: Diskominsa Aceh Barat
zoom-in-whitePerbesar
Warga Aceh Barat mengenang 16 tahun tsunami Aceh dengan berkumpul di masjid untuk membacakan Al-Qur'an dan mendoakan para syuhada korban tsunami. Foto: Diskominsa Aceh Barat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap 26 Desember menjadi momen penting bagi masyarakat Aceh. Pada tanggal itu menjadi sejarah penting bahwa Aceh pernah dilanda musibah besar gempa dan tsunami yang merenggut lebih dari 200 ribu korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Aceh Barat, warga mengenang 16 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir hingga makan bersama. Seperti yang dilakukan warga Desa Pucok Lueng, Kecamatan Samatiga. Sejak Jumat (25/12) malam, mereka berkumpul di masjid untuk membacakan Al-Qur'an dan mendoakan para syuhada korban tsunami.
“Pada malamnya masyarakat berkumpul untuk mengaji, di situ kami tidak bisa bendung tangis, sedih karena masih teringat kejadiannya,” kata Maya Sartika, seorang warga yang menjadi korban ganasnya gelombang tsunami, kepada acehkini, Sabtu (26/12).
Warga Aceh Barat mempersiapkan makanan dengan menyembelih seekor kerbau untuk disantap usai zikir dan doa bersama pada peringatan 16 tahun tsunami. Foto: Kiriman warga untuk acehkini
Sartika menjelaskan, peringatan kali ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah pengajian malam hari, menurutnya, acara dilanjutkan usai salat subuh hingga pukul 08.00 WIB.
“Kalau di kampung kami memang setiap tahun selalu memperingati peristiwa tsunami dengan seperti ini, masyarakat berhenti mengaji pas pada jam di mana musibah besar itu terjadi, kemudian dilanjutkan dengan zikir dan doa sampai pukul 12.00 siang,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Zikir bersama di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh untuk mengenang 16 tahun tsunami Aceh, Sabtu (26/12). Foto: Diskominsa Aceh Barat
Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan, warga di desa itu juga melakukan makan bersama dengan menyembelih seekor kerbau untuk disantap usai zikir dan doa bersama. “Nanti pas sudah masak, warga mengantre untuk makan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, peringatan 16 tahun tsunami Aceh juga berlangsung dengan kegiatan berupa zikir akbar di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Aceh Barat. Kegiatan dilaksanakan begitu sederhana yang dihadiri warga, para unsur Forkopimda, para kepala SKPK, camat, dan tokoh masyarakat Aceh Barat. Peserta zikir dan doa bersama juga diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Warga Aceh Barat mempersiapkan makanan untuk disantap usai zikir dan doa bersama pada peringatan 16 tahun tsunami. Foto: Kiriman warga untuk acehkini