Mengunjungi Air Terjun Drien Sibak, Wisata Alam Tersembunyi di Aceh Barat

Konten Media Partner
23 Januari 2022 22:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Warga lokal di sana menyebut objek wisata alam ini dengan nama, Air Terjun Drien Sibak. Air terjun yang terletak di Desa Drien Sibak, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, baru sekitar satu bulan yang lalu ditemukan oleh warga desa setempat.
Pengunjung mandi di Air Terjun Drien Sibak di pedalaman Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (22/1/2022). Foto: Siti Aisyah/acehkini
Mariani menyeka wajahnya yang dibasahi peluh. Nafasnya terenggah-engah setelah menanjak bukit dan melewati bebatuan. Perempuan berusia 22 tahun itu lantas memilih berteduh sejenak di bawah pohon besar.
ADVERTISEMENT
"Sudah 30 menit kita berjalan, jauh juga rupanya," ujar Mariani, dengan nafas yang tidak teratur.
Sabtu (22/1/2022), Mariani bersama reporter acehkini dan beberapa teman jurnalis mengunjungi sebuah air terjun yang tersembunyi di pedalaman hutan Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Kami bergerak dengan menggunakan sepeda motor dari warung sebuah kopi di sudut Kota Meulaboh.
Air terjun yang dijumpai sebelum tiba di air terjun setinggi enam meter di Desa Drien Sibak, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Perjalanan menuju Desa Drien Sibak membutuhkan waktu sekitar dua jam. Sepanjang perjalanan menuju kampung itu juga cukup berat. Karena tidak semua jalan teraspal mulus, ada kalanya harus melewati jalan aspal yang rusak dan jalan bebatuan.
Warga lokal di sana menyebut objek wisata alam ini dengan nama, Air Terjun Drien Sibak, yang terletak di Desa Drien Sibak, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
ADVERTISEMENT
"Untung kita pergi matahari sangat cerah, kalau tidak jalan yang belum di aspal ini pasti berubah menjadi lumpur," kata Supriadi, jurnalis CNN Indonesia di Aceh Barat.
Diperlukan waktu sekitar 1 jam dengan berjalan kaki untuk sampai di Air Terjun Drien Sibak, Kabupaten Aceh Barat. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Selain melewati jalanan yang rusak, pengunjung juga akan melewati jalanan yang berbelok dan menanjak. Sesampai di Desa Drien Sibak, kami disambut hangat oleh masyarakat di sana, kami pun masih harus melanjutkan perjalanan menembus hutan belantara dengan berjalan kaki sekitar 1 jam.
Selama trekking melewati perbukitan, sesekali kami melewati bebatuan besar daan sungai-sungai kecil. Kami juga menjumpai empat air terjun yang tingginya sekitar satu sampai tiga meter.
"Air terjun yang kita lewati tadi masih yang kecil-kecilnya, setelah air terjun yang keempat ini kita baru sampai," kata Ramalikul, warga setempat.
ADVERTISEMENT
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, kami akhirnya tiba di air terjun setinggi enam meter itu. Seakan lelah akibat jauhnya perjalanan terbayar lunas ketika mendengar gemuruh air yang terjun jatuh dari bukit.
Seorang pengunjung berpose di Air Terjun Drien Sibak, Kabupaten Aceh Barat. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Suasana nyaman di tempat itu sangat terasa, air terjun yang jernih, ditambah lagi suara burung berkicau. Objek wisata air terjun Drien Sibak ini memiliki nuansa eksotis, terlebih dihimpit oleh perbukitan.
Air terjun ini direkomendasikan menjadi tempat untuk menghilangkan rasa penat dari kebisingan kota, maupun ketika ingin berlibur di akhir pekan. Karena selain menawarkan tempat yang natural, pengunjung juga bisa bermandian. Apalagi di sisi kanan tebing terdapat ruang yang bisa digunakan untuk melompat dengan gaya yang bebas dan menghempaskan badan ke air yang segar.
ADVERTISEMENT
Ramalikul, warga Desa Drien Sibak mengatakan air terjun itu baru sekitar satu bulan yang lalu ditemukan oleh warga desa setempat. Saat itu salah seorang warga pergi ke tengah hutan untuk mencari ikan, namun tak disangka menemukan air terjun yang indah.
"Air terjun ini memang baru satu bulan ditemukan, yang pergi ke sini baru teman-teman dan masyarakat setempat saja," ujar Ramalikul kepada acehkini.
Air terjun yang terletak di Desa Drien Sibak, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, baru sekitar satu bulan yang lalu ditemukan oleh warga desa setempat. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Ia menyebut, saat ini masyarakat juga telah membuat jalan setapak dengan peralatan seadanya, agar ketika ada pengunjung yang datang jangan sampai nyasar di tengah hutan.
Menurutnya, air terjun Drien Sibak memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata alam baru di Kabupaten Aceh Barat. Ramalikul berharap lokasi air terjun ini mendapat perhatian dari pemerintah, karena selain menjadi objek wisata baru, nantinya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap lokasi air terjun ini menjadi perhatian pemerintah, seperti memberikan akses jalan agar lebih banyak pengunjung dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Warga lokal di sana menyebut objek wisata alam ini yang baru ditemukan sekitar satu bulan yang lalu dengan nama, Air Terjun Drien Sibak. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Hal yang sama juga diutarakan Mariani, pengunjung yang datang dari Nagan Raya. Ia menilai objek wisata air terjun Drien Sibak memiliki potensi luar biasa karena memiliki keindahan tersendiri. Mariani pun sangat merekomendasikan bagi pengunjung untuk datang ke tempat tersebut.
"Saya sangat excited mengunjungi tempat wisata ini, walaupun perjalanannya masih belum memiliki akses yang memadai, tapi air terjun ini sangat indah untuk di-explore, karena ada air terjun yang kecil dan yang tinggi di sini," ujarnya.
Ia berharap pemerintah memberikan perhatian untuk objek wisata Air Terjun Drien Sibak ini, karena bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. "Harapan saya sebagai masyarakat agar bisa pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap destinasi yang ada di Aceh Barat," kata Mariani.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT