Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Menjenguk Suasana Festival Kampus yang Kembali Digelar di Korea Selatan
26 Juni 2022 12:05 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 15 Juli 2022 23:20 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak tanggung-tanggung, banyak kampus mengundang pembawa acara hingga penyanyi dan grup terkenal seperti PSY, winner, Red Velvet, Aespa dan banyak lagi. Ada banyak hiburan lain yang juga lakukan. Pameran dan stan-stan perkenalan kampus. Bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga pengunjung biasa.
Tidak seperti kebanyakan kampus lainnya atau di Indonesia yang awal semester untuk belajar adalah musim gugur atau sekitar awal September, Kampus-kampus di Korsel memulai saat awal musim semi atau bulan Maret. Banyak acara seru yang dilakukan di berbagai kampus, namun yang paling ramai adalah festival kampus atau Daedongjae atau Dehakjukjae.
Acara ini digelar setelah para mahasiswa melewati masa-masa ujian tengah semester. Kampus-kampus akan mengeluarkan jadwal acara dan para pengisi acaranya. Untuk beberapa kampus selain pengenalan kampus dan penampilan dari klub-klub mahasiswa ada juga konser. Beberapa di antaranya gratis namun untuk bintang tamu yang dirahasiakan tiket harus tetap dibeli kalau bukan mahasiswa setempat.
ADVERTISEMENT
Melepas stress setelah ujian dan bermain bersama sebelum ujian tentu membuat banyak mahasiswa tidak melewatkan hiburan gratis ini. acehkini sempat mengunjungi beberapa kampus untuk menikmati suasana sambil mendapatkan hiburan gratis.
“Festival kampus selalu seru, dulu saat awal-awal kuliah saya selalu datang,” kata Hyun Ju. seorang mahasiswa.
Menurutnya ada beberapa kampus yang festivalnya sangat terkenal seperti Yonsei, Korea University dan Sungkyunkwan (SKKU). “Festival kampus ini salah satu budaya kuliah di Korea, sayang saat covid terpaksa berhenti, karena sekarang sudah digelar kembali, saya sarankan untuk menonton,” tambahnya.
Seorang mahasiswa lainnya, Umi merasakan kemeriahan acara hampir setiap hari saat festival digelar. Rumahnya tak jauh dari kampus Sungkyunkwan. Dia sudah berdiri di dekat panggung utama menunggu penampilan boy band Winner tampil, pada pertengahan Mei 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
“Suara musiknya sampai terdengar ke kamar, saat saya tahu Winner akan manggung, tekad untuk menonton datang,” kata Umi. Ia merupakan fans boy band satu ini. Bahkan belum lama ini baru saja selesai menonton konser mereka.
Konser berlangsung dengan meriah walaupun sesak dan ramai. Bahkan saat pulang kami harus berjalan pelan menuju pintu gerbang kampus. Hari itu Umi berdiri hampir 10 jam. “Sangat lelah tapi seru juga, mau cepat pulang dan tidur,” sambungnya lagi.
Lain lagi Wenny, seorang mahasiswa Indonesia, yang memutuskan datang untuk menonton di Korea University. Hari itu band indie kesayangannya, Janabi unjuk kemampuan. “Tidak perlu datang cepat-cepat makan malam dulu,” katanya.
Hari itu hujan turun deras namun itu tidak menyurutkan niatnya. Wenny hanya menonton sebentar. “Semua berpayung jadi tidak kelihatan, lagi pula rumah saya jauh satu jam dari sini, jadi setelah beberapa lagu akan pulang,” ujar Wenny.
ADVERTISEMENT
Walaupun penonton malam itu tidak begitu ramai karena hujan, namun para mahasiswa dengan berpayung tetap memenuhi area kampus. Mereka menontonnya dari jauh sambil antre di stan makanan atau berteduh di depan gedung kelas. Saat hendak pulang wenny kembali mendekati panggung.
“Itu lagu kesukaan saya,” ungkapnya sambil berjalan cepat dan mengeluarkan ponsel. Selesai dua track, Ia pun bergegas menuju station subway.
Tidak seperti Wenny, Wasita menonton konser sampai selesai. Ia berteduh sela-sela tenda makanan. “Tidak kelihatan tapi masih bisa menonton dari layar yang dipasang.”
Ia pulang dengan kondisi basah, lupa bawa payung. Wasita juga merupakan penggemar Janabi. Tidak hanya panggung di Korea University yang Ia datangi. Keesokan harinya, Wasita juga datang ke Kampus Hanyang.
ADVERTISEMENT
Wasita datang setelah menyelesaikan part timenya. Ia mengatakan kampus sangat penuh dan terasa sesak. “Apa ini karena Aespa juga akan tampil nanti malam,” katanya.
Aespa merupakan girls grup baru yang sangat populer di Korea. Mereka bahkan diundang ke festival musik Coachella. Lagu mereka yang berjudul Next Level diputar di mana-mana sesaat baru rilis. Aespa sendiri malam itu akan mengisi acara di Korea University (Kordae) bersama duo AKMU (Akdong Musician) sebelum mengisi acara di Hanyang.
Kondisi sangat ramai, area panggung yang berbentuk seperti stadium kecil sudah penuh. Begitu pula dengan area pagar melingkar di sekelilingnya. Wasita tidak menyangka ini. “Kalau begini caranya kita nonton konser Aespa saja, tidak ada celah melihat panggung,” katanya.
ADVERTISEMENT
Nabila tidak segembira Wasita, Ia tidak bisa menonton grup favoritnya. “Secret guestnya Kordae itu Red Velvet kalau nggak ada tiket atau mahasiswa tidak boleh masuk,” katanya.
Padahal Ia sudah menunggu buat menonton. Nabila pernah membeli tiket konsernya Red Velvet juga, namun konsernya batal karena dua anggota terkena Corona. Berharap bisa menonton di festival kampus tapi itu juga gagal. “Sepertinya memang harus menunggu konsernya lagi deh,” tambahnya.
Festival kampus yang memilki list secret guest atau penampilan yang dirahasiakan sebelum hari H sedikit sulit untuk dihadiri non-mahasiswa universitas tersebut. Malam itu Nabila memutuskan menghibur diri bergabung bersama Wasita menonton Janabi walaupun harus menonton dari Jauh.
“Mungkin karena sudah dua tahun juga tidak ada hiburan, jadi semua festival kampus ramai,” kata Nabila.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Korea Selatan, Gyeo Uen malam itu memutuskan melewatkan panggung di kampusnya. Ia memilih datang ke kampus lain demi melihat penampilan boy grup kesayangan. Padahal Ia adalah salah satu pengisi stan sekaligus mempromosikan jurusan mereka.
“Saya mau nonton Block B,” ucapnya tersenyum. Makanya Ia tampak buru-buru mengejar bus agar bisa mendapat tempat terbaik. “Kapan lagi nonton konser gratis.” ungkapnya sambil berlalu pergi. []