Meski Zona Oranye, Warga Banda Aceh Diminta Tetap Patuh Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Razia masker di jalan depan Banda Aceh Convention Hall, Kamis (15/10), guna menekan angka penularan COVID-19 di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Razia masker di jalan depan Banda Aceh Convention Hall, Kamis (15/10), guna menekan angka penularan COVID-19 di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Kota Banda Aceh, ibu kota Aceh kini sudah berada dalam zona oranye atau risiko sedang penularan virus corona dari pekan sebelumnya berstatus zona merah. Meski demikian, warga Banda Aceh diminta agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Tim siaga COVID-19 hingga saat ini terus melaksanakan razia prokes 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan secara masif di berbagai ruang publik dalam pencegahan penyebaran dan memutus rantai virus corona di Banda Aceh, kami mohon kerja sama seluruh warga," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (15/10).
Menurut Aminullah, peran warga sangat berpengaruh dalam menekan penularan COVID-19. Ia menilai saat ini warga Banda Aceh patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Namun ia mengimbau warga agar tak berkumpul terlalu sering di warung kopi.
Warga yang tidak memakai masker diberi sanksi menghafal Pancasila atau ayat Al-Qur'an saat razia protokol kesehatan di Banda Aceh, Kamis (15/10). Foto: Abdul Hadi/acehkini
"Warga disiplin menggunakan masker di mana saja, ini patut kita apresiasi. Namun, kami juga berharap semua menahan diri sementara waktu untuk tidak membuat keramaian atau berkumpul," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Aminullah menargetkan Banda Aceh akan segera menjadi zona hijau. Bila sudah zona hijau, katanya, pemerintah akan mengizinkan aktivitas seperti biasanya.
"Seperti sekolah nanti akan dibuka kembali dalam proses tatap muka, tentu semua dengan mengedepankan protokol kesehatan," sebutnya.
Warga yang tidak menggunakan masker diberikan masker oleh polisi dalam razia protokol kesehatan di Banda Aceh, Kamis (15/10). Foto: Abdul Hadi/acehkini
Kumulatif COVID-19 di Aceh Capai 6.135
Kota Banda Aceh masih tercatat sebagai daerah tertinggi penyebaran positif COVID-19 dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Warga terpapar virus corona di ibu kota Aceh ini telah mencapai 1.894 orang.
Hingga Kamis (15/10), kasus COVID-19 di Aceh masih terus bertambah dan telah mencapai mencapai 6.135 orang. Dengan rincian: sebanyak 1.898 orang dirawat di rumah sakit rujukan atau di tempat isolasi, 4.017 orang dinyatakan sembuh, dan 220 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT