Mimbar Masjid Meulaboh Dicoret Cat Merah, Pelaku Diduga ODGJ

Konten Media Partner
20 Juli 2022 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MImbar Masjid Agung Aceh Barat dicoret. Foto: warga
zoom-in-whitePerbesar
MImbar Masjid Agung Aceh Barat dicoret. Foto: warga
ADVERTISEMENT
Mimbar Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Aceh Barat, dicoret oleh seorang pria yang berasal dari Kecamatan Johan Pahlawan, Aeh Barat. Pelaku diduga berinisial D, sedang dalam pengawasan dokter, karena mengalami gangguan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
ADVERTISEMENT
Insiden pencoretan mimbar masjid dengan cat semprot berwarna merah itu, terjadi usai pelaksanaan salat asar, Selasa (19/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi mengejutkan dan membuat heboh para jemaah yang masih berada dalam masjid, karena pelaku juga ikut salat berjemaah sebelum melakukan hal tersebut.
Kelakuan pria itu membuat para jemaah geram sehingga melakukan penangkapan. Dari video yang beredar, pelaku D menggunakan baju kaus warna hijau, celana jeans dan peci warna hitam Ia dikelilingi massa karena ulahnya tersebut. Namun, tidak ada insiden kekerasan apa pun.
Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Baitul Makmur, Deri Darmawan mengatakan pelaku D setelah salat dan jemaah sudah bubar, langsung mendekati mimbar dan mengecatnya.
“Kita nggak tau atas dasar apa dia mau cat mimbar itu. Ada informasi dia memiliki gangguan jiwa karena dia ada surat rujukan ke rumah sakit jiwa,” kata Deri kepada jurnalis.
ADVERTISEMENT
Dia mejelaskan, meski memilik surat rujukan ke rumah sakit jiwa, namun surat yang menyatakan dia sebagai pasien ODGJ belum ada.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, mengatakan dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, pelaku D tersebut memang masih dalam proses pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Zaitun, Meulaboh.
“Sudah dilakukan penyelidikan dan hasil keterangan saksi-saksi baik dari keluarga, saksi di TKP dan dokter serta pihak bangsal zaitun bahwa pelaku adalah pasien ODGJ, masih dalam pengobatan," ujarnya
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang membuat kekacauan terkait aksi pengecatan mimbar Masjid Agung Baitul Makmur. []