Konten Media Partner

Mulai Pulih dari Corona, Cina dan Jepang Kembali Minta Pasokan Ikan dari Aceh

31 Maret 2020 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan tuna laut Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ikan tuna laut Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Cina dan Jepang perlahan mulai pulih dari virus Corona. Aktivitas impor di sana pun kembali dibuka. Salah satunya permintaan pasokan ikan dari nelayan Aceh. Sebelumnya, kedua negara tersebut sempat menyetop suplai ikan dari Aceh karena virus Corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Sekarang negara-negara seperti Cina dan Jepang sudah mulai pulih dan sudah membuka komunikasi kembali terhadap permintaan ikan (dari Aceh) untuk dikirim ke sana," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftachuddin Cut Adek kepada acehkini, Selasa (31/3).
Menurut Miftachuddin, kegiatan ekspor ikan dari Aceh ke restoran di Cina dan Jepang sempat terhenti sejak virus Corona atau COVID-19 merebak di dua negara tersebut. Apalagi setelah di sana menerapkan lockdown yang mengakibatkan pasar lelang ikan dan restoran ditutup. "Sekarang sudah mulai lagi, sudah ada (permintaan ikan)," tutur dia.
Jenis ikan dari Aceh yang banyak dipasok ke Cina dan Jepang yaitu ikan tuna, udang, kerapu, dan jenis ikan lainnya. Oleh karena itu, kata Miftachuddin, pihaknya meminta pemerintah agar tidak menerapkan lockdown atau karantina wilayah agar nelayan tetap bisa melaut.
ADVERTISEMENT
Nelayan Aceh dengan tangkapan ikan tuna. Foto: Suparta/acehkini
Menurutnya, nelayan Aceh saat ini masih aktif melaut untuk mencari ikan. Selain untuk diekspor, ikan hasil tangkapan juga dijual kepada masyarakat di Aceh. Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada nelayan Aceh yang terpapar virus Corona.
"Mudah-mudahan nelayan tidak tersentuh virus Corona. Kita bermohon pada Allah agar tidak ada virus Corona lagi, dan berharap pemerintah dan kita semua dapat mengatasi ini," sebut dia.
Miftachuddin menyebut, nelayan Aceh juga mewaspadai penyebaran virus Corona. Dia mengklaim nelayan Aceh sudah mendapatkan informasi mengenai gejala Corona dari paramedis. []