Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Museum Aceh Gelar Pameran Senjata 2021, Tampilkan 176 jenis
14 Oktober 2021 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengungkapkan, setidaknya ada 176 sejata koleksi Museum Aceh yang dipamerkan, mulai dari siwaih, rencong, pedang, tombak, meriam, perisai dan masih banyak lainnya. “Ini bagian dari pameran temporer Museum Aceh yang biasanya digelar setahun sekali, guna menampilkan koleksi yang jarang dipamerkan pada hari-hari biasa. Tahun ini, karena masih dalam masa pandemi COVID-19, kita menggelar secara virtual,” jelasnya.
Kepala UPTD Museum Aceh Mudha Farsya menambahkan, Aceh adalah satu bangsa yang dalam perjalanan sejarahnya mengalami berbagai peperangan, baik menyerang pada saat penaklukkan ataupun diserang ketika hendak ditaklukan, sebagaimana bangsa-bangsa lain di dunia.
Karenanya, lanjut Mudha, kali ini Museum Aceh sengaja mengelar Pameran Senjata dengan mengangkat tema “Semangat, Simbol dan Identitas". Kegiatan ini juga sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Museum yang jatuh pada 12 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Mudha menambahkan, setiap peperangan membutuhkan senjata sebagai alat untuk menyerang musuh dan mempertahankan diri. Seiring waktu, berbagai jenis senjata diciptakan dan berkembang. Sebelum era senjata api, senjata tajam merupakan alat perang utama bagi setiap pasukan. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah rencong dan pedang.
Di Pameran Senjata kali ini, Museum Aceh akan menampilan sejumlah senjata masa kerajaan Aceh pada masa kira-kira 500 tahun yang lalu atau masa pemerintahan Ali Mughayat Syah (1511-1530). “Bagi masyarakat silahkan mengikuti jalanya Pameran Senjata 2021 secara virtual melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh dan kanal YouTube Museum Aceh,” ajak Mudha. []