Pasien Corona yang Sembuh di Aceh Bertambah 185, Total 7.309 Orang

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Angka pasien corona yang sembuh di Aceh terus meningkat. Pasien sembuh dari COVID-19 per 10 Desember 2020 bertambah sebanyak 185 orang. Jumlah tersebut menambahkan kesembuhan kumulatif pasien corona di Serambi Makkah kini menjadi 7.309 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, penderita COVID-19 yang dilaporkan sembuh di Aceh dalam 24 jam terakhir bertambah sebanyak 185 orang. Sementara kasus konfirmasi positif baru bertambah 8, dan meninggal dunia sebanyak 5 orang yang dilaporkan hari ini merupakan kasus lama.

"Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 8 orang, meliputi warga Kabupaten Aceh Besar sebanyak 6 orang, warga Kota Banda Aceh 1 orang, dan 1 orang lainnya merupakan warga dari luar daerah," ujar SAG dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12) malam.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh

Ia menambahkan, sementara penderita COVID-19 yang dilaporkan sembuh mencapai 185 orang dalam 24 jam terakhir, warga Pidie paling banyak berjumlah 181 orang. Selebihnya, 2 orang warga Kota Lhokseumawe, dan 1 orang masing-masing warga Kabupaten Aceh Singkil dan Aceh Barat.

"Ada penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 5 orang, namun itu merupakan kasus lama yang baru direkonsiliasi datanya," sebut SAG.

Ia menjelaskan, 5 orang yang baru dilaporkan meninggal dunia tersebut semuanya warga Kota Langsa masing-masing meninggal pada September 2020 sebanyak 2 orang, meninggal pada Oktober 2020 sebanyak 2 orang dan 1 orang lainnya meninggal 26 November 2020.

Kumulatif COVID-19 di Aceh

Lebih lanjut, SAG menyampaikan, sejak kasus pertama dilaporkan pada 26 Maret lalu hingga hari ini, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 8.458 orang.

"Dari jumlah akumulatif itu, penderita COVID-19 di Aceh yang dirawat saat ini 819 orang, sembuh 7.309 orang, dan 330 orang meninggal dunia," ujarnya.