Pasien COVID-19 di Aceh Berkurang, Bed Rumah Sakit Mulai Kosong

Konten Media Partner
23 Oktober 2021 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi Corona di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi Corona di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Pasien aktif COVID-19 di Aceh tersisa hanya 226 orang. Dari jumlah tersebut, yang masih dirawat di rumah sakit rujukan seluruh Aceh tercatat 39 orang, sisanya menjalani isolasi mandiri. Bed di rumah sakit mulai kosong.
ADVERTISEMENT
“Bed di rumah sakit rujukan COVID-19 banyak yang kosong. Hanya pasien dengan gejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit,” jelas Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Sabtu (23/10/2021).
Menurutnya, ada 14 rumah sakit yang masih merawat pasien COVID-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU) atau di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE), meliputi RSUDZA Banda Aceh (8 orang), RSUD Meuraxa Banda Aceh (7 orang), RSUD Tgk Abdullah Syafi’I Pidie (5 orang) RSUD Sabang (3 orang).
Selanjutnya masing-masing dua orang dirawat di RS Tk II Kesdam IM Banda Aceh, RSUD Muhammad Ali Kasim Gayo Lues, RSUD Datu Beru Aceh Tengah, RSUD dr H Yulidin Away, RSUD Aceh Tamiang, dan di RS Tk IV IM Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
Selebihnya masing-masing satu orang pasien Corona dirawat di RSUD Tgk Chik Ditiro Pidie, RSUD Langsa, RSUD Cut Nyak Dhien Aceh Barat, dan RSUD Subulussalam.
“Pasien COVID-19 yang masih dirawat pada 14 rumah sakit tersebut hanya memakai 39 bed dari 938 bed yang tersedia di ruang ICU maupun di ruang isolasi PINERE,” tutur SAG.
Sementara itu, sebanyak 151 bed pada 17 rumah sakit rujukan lainnya kini dalam keadaan kosong pasien COVID-19.
Selanjutnya, SAG mengatakan, ratusan bed rumah sakit yang kosong tersebut tetap disiagakan sebagai tempat perawatan pasien COVID-19, meski sangat tidak diharapkan akan diisi lagi. “Kita doakan pasien di rumah sakit atau pasien dalam isolasi mandiri pun segera sembuh dan tidak ada penambahan pasien baru, sehingga bed rumah sakit bisa dikembalikan fungsinya seperti sebelum COVID-19 melanda Aceh,” harapnya. []
ADVERTISEMENT