Pemerintah Aceh Mulai Distribusi Vaksin PMK ke 6 Kabupaten Kota

Konten Media Partner
24 Juni 2022 21:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelepasan Tim Pendistribusian Vaksin PMK dipimpin langsung Plt Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, Jumat (24/6/2022). Foto: Adpim Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Pelepasan Tim Pendistribusian Vaksin PMK dipimpin langsung Plt Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, Jumat (24/6/2022). Foto: Adpim Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh mulai mendistribusikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menuju enam kabupaten/kota di Aceh. Prosesi pelepasan Tim Pendistribusian Vaksin PMK dipimpin langsung Plt Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran di halaman kantor dinas tersebut pada Jumat (24/6/2022).
ADVERTISEMENT
“Sesuai instruksi Pak Gubernur, hari ini kita melepaskan tim yang akan mendistribusikan vaksin PMK ke 6 kabupaten/kota di Aceh,” ujar Zalsufran.
“Pak Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan 1.600 dosis vaksin PMK ke Aceh melalui Kementerian Pertanian RI. Kita tentu sangat menyambut baik hal ini, karena ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mencegah meluasnya penyebaran virus PMK serta untuk memutus mata rantai virus ini. Dengan demikian, masyarakat peternak tidak akan resah,” imbuhnya.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh mulai mendistribusikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menuju enam kabupaten/kota di Aceh. Foto: Dok. Adpim Setda Aceh
Zulsufran merincikan, vaksin PMK tersebut akan didistribusikan ke Aceh Besar sebanyak 100 dosis, Aceh Tengah 200 dosis, Aceh Tamiang, Singkil dan Aceh Tenggara masing-masing 300 dosis dan Aceh Selatan sebanyak 400 dosis.
ADVERTISEMENT
“Selain vaksin, hari ini Dinas Peternakan Aceh juga mendistribusikan obat-obatan dan alat pendukung lainnya seperti prodryl, sulprodon, vitamin bio zinc, prodestan, APD, hand sprayer, spuit, cool box, kartu vaksin dan tali rafia,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan segera menghubungi petugas terkait jika menemukan gejala PMK pada hewan ternak.
“Jangan panik, segera laporkan ke petugas jika menemukan gejala PMK agar bisa segera ditangani. Para petugas juga harus mampu mensosialisasikan dan memberi pengarahan dengan bijak, jangan justru membuat peternak panik dan akhirnya terjadilah panic selling yang justru akan semakin membuat masyarakat peternak dirugikan,” kata Zalsufran.
Sebagaimana diketahui, Kamis (16/6) lalu Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah terjun langsung ke Aceh Barat Daya untuk meninjau penanganan PMK. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan sejumlah obat-obatan penanganan PMK yang diterima langsung oleh Bupati Akmal Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Adv Pemerintah Aceh