Konten Media Partner

Pemkot Banda Aceh Gandeng UMKM Produksi Masker Kain untuk Dibagikan ke Warga

17 April 2020 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga Kota Banda Aceh memakai masker saat keluar rumah. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga Kota Banda Aceh memakai masker saat keluar rumah. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Banda Aceh menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk memproduksi masker kain. Hal ini dibuktikan dengan kembali memesan 100 ribu masker kain ke UMKM untuk kemudian dibagikan ke masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan pemesanan masker kain kepada UMKM tersebut sebagai salah satu upaya pemkot meningkatkan ekonomi masyarakat di Banda Aceh. Sebelumnya, pihaknya telah membagikan 20 ribu masker kain kepada warga yang merupakan hasil produksi UMKM lokal.
"Pembagian masker juga terus berlanjut. Sudah 20 ribu masker kita bagikan, dan saat ini sedang ditambah 100 ribu masker lagi produksi para pelaku UMKM Banda Aceh," ujar Aminullah dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4).
Wali Kota Banda Aceh mengantarkan zakat kepada salah seorang penerima. Foto: Humas Banda Aceh
Selain itu, kata Aminullah, berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Banda Aceh untuk mencegah penyebaran virus Corona di ibu kota Provinsi Aceh. Lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan serta Satpol PP/WH, pihaknya terus melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas publik mulai dari perkantoran, pasar, hingga rumah ibadah.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini sudah ada 156 titik yang kita semprot disinfektan yang terdiri dari masjid, meunasah, dayah, pasar, hingga perkantoran," sebutnya.
Aminullah menyebut, pihaknya menargetkan ada 300 titik ruang publik di Banda Aceh yang akan disemprot disinfektan, termasuk sekolah-sekolah, kantor desa, dan tempat publik lainnya.
Penyemprotan disinfektan secara mandiri dilakukan di seluruh wilayah Gampong Lambung, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
"Dan pada Sabtu besok, kita akan turun bersama Forkopimda untuk melakukan penyemprotan di jalan-jalan protokol di pusat kota dan seputaran Masjid Raya Baiturrahman," kata dia.
Di samping itu, pihaknya juga sudah menyediakan 100 wastafel (tempat cuci tangan) portabel untuk ruang publik dan tempat ibadah.
Lebih lanjut, Aminullah menambahkan, Pemkot Banda Aceh telah menyalurkan zakat bagi fakir miskin dan uzur, dengan total penerima sebanyak 6.653 orang dan jumlah dana Rp 4,9 miliar. Kemudian juga dibuka pasar murah online dengan total 4.000 paket sembako yang telah disalurkan.
IRT penjahit menyelesaikan pembuatan masker kain pesanan DLHK3 Kota Banda Aceh. Dok. RUMAN Aceh
"Khusus untuk pasar murah online, sedang kita persiapkan tambahan ribuan kuota paket sembako untuk minggu depan. Ini juga untuk menurunkan harga gula di pasaran," sebut Aminullah.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyampaikan terkait penanganan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di wilayahnya. "Dari 545 ODP tinggal 77 orang lagi yang dalam pemantauan. Sementara dua pasien positif alhamdulilah sudah sembuh dan telah kembali ke keluarganya," ujarnya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!