Pengelola Wisata ASEAN Diajak Datangkan Kapal Pesiar ke Sabang, Aceh

Konten Media Partner
16 Oktober 2019 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Pesiar MS Seabourn Encore, saat singgah di Sabang awal 2018. Dok. BPKS Sabang
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Pesiar MS Seabourn Encore, saat singgah di Sabang awal 2018. Dok. BPKS Sabang
ADVERTISEMENT
Para pengelola wisata di negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara diajak untuk memajukan Sabang, Provinsi Aceh. Salah satu caranya, negara yang memiliki jaringan dengan kapal-kapal pesiar dapat memanfaatkan Sabang sebagai lokasi persinggahan.
ADVERTISEMENT
“Itu sebagai bentuk komitmen memperkuat kawasan wisata di wilayah Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT),” kata Nova Iriansyah, Plt Gubernur Aceh saat membuka pertemuan IMT-GT Cruise Business Forum di Sabang, Rabu (16/10).
"Sabang adalah Surga Terpendam di Ujung Sumatera. Potensi wisata bahari di Sabang boleh dikatakan merupakan salah satu aset wisata nasional yang sangat lengkap," sambung Nova.
Menurutnya, dalam pertemuan forum bisnis untuk kunjungan kapal pesiar itu, perlu dibahas langkah-langkah untuk mengundang kehadiran kapal pesiar. Ia menjamin administrasi untuk persinggahan kapal pesiar akan dipermudah, sehingga bebas dari birokrasi yang berbelit.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Foto: Humas Aceh
Nova mengatakan, sebagai bagian dari kerjasama IMT-GT, Sabang telah menjalin kerjasama dengan kawasan Phuket dan Langkawi. Kerjasama yang disepakati tiga kawasan ini melahirkan sebuah program yang dinamakan Sabang, Phuket, Langkawi Approach atau disingkat 'Saphula Approach'. Melalui Saphula, diharapkan tiga kawasan ini akan tampil sebagai pintu gerbang bagi wisata bahari ASEAN.
ADVERTISEMENT
"Untuk mendukung langkah itu, kita membuka akses seluas-luasnya kepada para tamu untuk menjelajahi Sabang, termasuk jalur kapal pesiar (cruise) Saphula-Penang serta rute kapal yacht dalam Saphula," kata Nova.
Saat ini, kata Plt Gubernur jumlah kapal pesiar yang singgah di Pulau Weh ini cukup lumayan. Tahun lalu, ada enam kapal pesiar yang singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke Maldives. "Ke depan kita berharap jumlah kapal pesiar yang datang bisa lebih meningkat lagi," harapnya.
Sabang, salah satu destinasi wisata unggulan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai lokasi Strategis Pariwisata Nasional. Berbagai keindahan alam, terumbu karang yang indah, pantai nan putih, hutannya yang masih rimbun, dan berbagai panorama indah lainnya membuat Sabang dilirik wisatawan sebagai tempat berwisata.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh menargetkan di tahun 2019, kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 3 juta orang, di mana 1,3 juta wisatawan diharapkan singgah di kawasan Sabang ini. “Pemerintah Aceh terus meningkatkan even-even wisata internasional, agar kawasan ini semakin memikat pengunjung," ujar Nova. []