Konten Media Partner

Pesawat Asing Diturunkan Paksa dalam Simulasi di Lanud SIM

1 Maret 2019 2:03 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi force down di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (28/2). Foto: Humas Lanud SIM
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi force down di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (28/2). Foto: Humas Lanud SIM
ADVERTISEMENT
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di bawah leader Danskadron Udara 16, Letkol Pnb Bambang Apryanto, menurunkan secara paksa pesawat asing yang melintasi wilayah udara Indonesia setelah mendapat laporan satuan radar di jajaran Komando Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) III. Aksi tersebut berlangsung dalam simulasi force down atau penurunan secara paksa pesawat asing di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (28/2).
ADVERTISEMENT
Penurunan secara paksa itu dilakukan setelah proses identifikasi dan himbauan untuk keluar dari wilayah udara Indonesia tidak digubris, kemudian dilakukan force down di pangkalan terdekat yaitu Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar.
Setelah mendarat, personel Lanud SIM yang lengkap bersenjata melakukan pertahanan pangkalan yang dibantu tim Brigade Anjing (Brigan) di kedudukan masing-masing menunggu perintah pimpinan. Kemudian satuan polisi militer bersama intelijen mengamankan pilot dan menginterogasi untuk mendapatkan semua data-data informasi yang dibutuhkan, karena telah memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin dan tanpa kelengkapan dokumen yang jelas.
“Ini adalah simulasi penanganan pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia yang kemudian diturunkan secara paksa atau force down yang melibatkan empat pesawat F-16,” kata Danlanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief kepada wartawan, Kamis (28/2). Simulasi force down itu sebagai bagian Latihan Kilat/Cakra C tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kegiatan force down memerlukan koordinasi yang intensif, kerja sama dan sinergitas setiap lini dalam rangkaian penindakan, mengingat wilayah udara Indonesia bagian barat berbatasan dengan negara-negara tetangga dan zona strategis yang memerlukan pengamanan yang lebih ketat.
Personel mengamankan pilot pesawat asing dalam simulasi force down, Kamis (28/2). Foto: Humas Lanud SIM
“Kami melihat bahwa kesiapsiagaan personel sudah cukup baik, setiap tahapan berjalan dengan lancar. Hal ini harus tetap dipertahankan, dibina dan dikembangkan ke depannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Danlanud SIM mengajak masyarakat Aceh untuk melihat lebih dekat alutsista TNI Angkatan Udara. “Kami mengundang masyarakat Aceh untuk datang saat kegiatan Sultan Iskandar Muda Open Base 2019 pada 2 dan 3 Maret 2019 mendatang, dimana dapat melihat lebih dekat pesawat tempur F-16, Helikopter SA-330 Puma dan pesawat Hercules C-130,” pungkas Hendro.[]
ADVERTISEMENT
Reporter: Husaini Ende