Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Polisi di Aceh Meninggal Luka Tembak: Keluarga Tak Terima Disebut Bunuh Diri
28 Agustus 2022 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami syok dan tidak terima disebut bunuh diri ," kata Sugiarno, paman Wendi Pratama, dihubungi acehkini, Ahad (28/8).
Briptu Wendi ditemukan meninggal dengan luka tembak di rumahnya, Kompleks Perumahan Avina, Gampong Seuneubok Punteut, Peudawa, Aceh Timur, Kamis (25/8) sekitar pukul 16.30. Hasil autopsi sementara ditemukan satu luka tembakan yang menembus kepala bagian kanan ke kiri.
Briptu Wendi berasal dari Gampong Jambur Labu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum Jambur Labu, Jumat (26/8) pagi.
Menurut Sugiarno, Wendi hampir tiap pekan pulang bertemu dengan orang tuanya di Jambur Labu. "Sabtu sore dia pulang sampai Minggu sore dia balik lagi," ujar Sugiarno yang tinggal serumah dengan orang tua Wendi.
Selama ini Wendi tidak bercerita terkait masalah dan keluhan yang dihadapi. Sugiarno menyebut sering mengobrol dengan Wendi. "Kekmana (bagaimana) dinasnya wen? kek gitulah Pakwo (paman). Tidak pernah ada keluhan begini begitu, sama keluarga juga tidak pernah ada masalah," kata Sugiarno.
ADVERTISEMENT
Melihat keseharian Wendi di kampung, keluarga dan warga sekitar tak percaya kalau kematiannya akibat bunuh diri. "Karena keseharian di Jambur Labu pun baik, tidak ada masalah sama kawan-kawannya, orang tuanya. Jangankan saya Pakwo-nya, masyarakat tetangganya juga enggak percaya dia bunuh diri," ujarnya.
Sementara ini, kronologi Briptu Wendi meninggal dengan luka tembak di kepala masih misteri. Kepolisi an Daerah Aceh tengah menyelidiki kronologi dan motif peristiwa ini.
"Kita akan mencari motif dan kronologis kenapa korban ditemukan meninggal," kata Komisaris Besar Winardy, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh, Jumat (26/8) lalu.
Winardy menuturkan tim Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Aceh sudah turun ke lokasi dan memeriksa secara internal bersama dengan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Timur dan Direktorat Kriminal Umum Polda.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, orang pertama yang melihat Briptu Wendi meninggal adalah Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Novrizaldi.