Potret Makkah dan Madinah dalam Bidikan Lensa

Burung merpati di areal Masjid Quba, Arab Saudi. Foto: Suparta/acehkini

Fotografer Acehkini, Suparta, ikut terbang bersama dalam rombongan 93 ulama, marbut serta guru mengaji di Aceh ke Arab Saudi, Minggu (31/3). Mereka berada di tanah suci selama 8 hari dalam rangkaian menunaikan ibadah umrah.

Jemaah memasuki komplek Masjid Nabawi. Foto: Suparta/acehkini

Jemaah berjalan di bawah payung elektrik di kawasan Masjid Nabawi, Madinah. Foto: Suparta/acehkini

Selama 8 hari di tanah suci, di sela-sela melaksanakan ibadah, Suparta mengabadikan sejumlah sudut Makkah dan Madinah, dua kota yang keamanannya dijamin oleh Allah dalam Alquran. Mulai dari arsitektur bangunan hingga lautan manusia yang larut dalam ibadah. Acehkini juga merekam suasana di pasar-pasar di area Kota Makkah dan Madinah yang menjual segala kebutuhan dan suvenir bagi para jemaah.

Jemaah di dalam Masjid Nabawi. Foto: Suparta/acehkini

Pantauan Acehkini, Makkah dan Madinah tidak hanya ramai di musim haji saja. Di luar musim haji pun, jemaah selalu tumpah ruah di kota yang berjuluk Al-Haramain ini. Berbeda dengan ibadah haji, umrah merupakan ibadah yang boleh dilakukan sepanjang tahun. Inilah yang membuat dua kota ini selalu ramai oleh jutaan manusia yang datang dari pelbagai belahan dunia.

Karpet sajadah untuk para jemaah di Masjid Nabawi. Foto: Suparta/acehkini

Ribuan jemaah melakukan tawaf di Masjidil Haram. Foto: Suparta/acehkini

Suasana di areal Kakbah di malam hari. Foto: Suparta/acehkini

Menara Masjid Nabawi yang berwarna-warni. Foto: Suparta/acehkini

Jemaah asal Indonesia sedang berbelanja suvenir. Foto: Suparta/acehkini

Jemaah mancanegara sedang berbelanja suvenir. Foto: Suparta/acehkini

Jemaah di sekitar Kakbah. Foto: Suparta/acehkini

Ribuan jemaah memenuhi komplek Kakbah di Masjidil Haram. Foto: Suparta/acehkini

Fotografer: Suparta