Pria Penjerat Leher Anak di Aceh Minta Maaf: Hanya Sekadar Syok Terapi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya ada melilit tali di leher anak itu hanya sekadar syok terapi untuk anak tersebut. Atas tindakan tersebut saya minta maaf apabila ada yang merasa keberatan," kata pria bernama Bakhtiar itu dalam sebuah video yang dikirim Kepolisian Resor Aceh Utara kepada acehkini, Kamis (27/5).
Pria ini merupakan salah satu pejabat atau perangkat Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, lokasi peristiwa itu terjadi. Kasus ini pun kini berakhir damai. Keluarga sang anak menurut polisi tidak mempersoalkan perbuatan tersebut sehingga telah memaafkannya.
"Perkara itu enggak dipersoalkan sama pihak keluarga anak. Kasus pencurian dan lainnya sudah maaf-maafan," kata Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jambo Aye Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani kepada acehkini, Kamis (27/5).
ADVERTISEMENT
Setelah kasus dugaan pencurian itu selesai, video detik-detik tangan dan leher anak tersebut diikat dengan tali oleh seorang pria dewasa beredar luas di media sosial. Pria dewasa tersebut juga menuntun anak ini berjalan dengan memegang di bagian tali yang melilit leher. Aksi ini disaksikan sejumlah anak dan orang dewasa lain.