Ramai Warga Tes Swab, RSUD Zainoel Abidin Aceh Berlakukan Disiplin Antrean

Konten Media Partner
2 Oktober 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menjalani pemeriksaan swab di Poliklinik Pinere RSUD dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Warga menjalani pemeriksaan swab di Poliklinik Pinere RSUD dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Warga yang mengunjungi Poliklinik Pinere RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Aceh, meningkat sejak Laboratorium Mobile Polymerase Chain Reaction (PCR) dioperasikan dalam tahap uji coba beberapa hari lalu. Seiring ramainya warga yang ingin memeriksa diri untuk tes swab, kini RSUDZA menerapkan disiplin antrean.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Direktur RSUDZA Banda Aceh, Endang Mutiawati, menindaklanjuti keluhan warga yang menyebutkan tidak teraturnya antrean di Poliklinik Pinere.
"Pihak RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh menerapkan sistem antrean yang rapi bagi para pengunjung Poliklinik Pinere. Sistem antrean yang ketat diberlakukan sesuai protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona (COVID-19)," ujar dr Endang dalam keterangannya kepada acehkini, Jumat (2/10).
Atrean warga menunggu giliran tes swab di Poliklinik Pinere RSUD dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, (19/6/2020). Foto: Suparta/acehkini
Poliklinik Khusus Pinere merupakan fasilitas khusus RSUD Zainoel Abidin Aceh untuk melayani pasien yang mempunyai gejala terpapar COVID-19. Poliklinik ini terletak di gedung lama yang terletak terpisah dengan gedung baru RSUDZA Banda Aceh.
"Semua layanan memakai antrean. Apakah itu antrean berobat rawat jalan, pengambilan hasil lab darah dan rontgen dada, serta antrean swab dan pengambilan hasilnya," kata Endang.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, jumlah warga yang mengunjungi Poliklinik Pinere meningkat sejak laboratotirum mobile PCR dioperasikan dalam tahap uji coba beberapa hari lalu. Masyarakat yang ingin memeriksa diri ke sini tidak akan dipungut biaya apapun.
Sementara itu, menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, kesadaran masyarakat untuk memeriksa diri ke Poliklinik Pinere terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Ia menyebut, warga datang memeriksakan diri baik atas arahan petugas maupun atas inisiatif sendiri.
"Warga yang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere adalah mereka yang memiliki riwayat kontak langsung dengan keluarga, sahabat maupun rekan yang diketahui positif COVID-19 dari hasil swab," jelas Iswanto.
Kesadaran warga untuk datang memeriksakan diri, kata Iswanto, menjadi kunci dalam upaya pemerintah mempercepat testing dan tracing untuk pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya tersebut, sambung Iswanto, Pemerintah Aceh juga terus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di manapun berada.
"Ingat, selalu pakai masker, cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, selalu jaga jarak dan hindari kerumunan," ujar Iswanto.