Rekrutmen Komisioner Komisi Informasi Aceh, Masyarakat Sipil Komit Kawal

Konten Media Partner
8 Juli 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Seleksi Komisioner KIA, Marwan Nusuf (tengah) dan anggota tim seleksi menerima perwakilan masyarakat sipil Aceh.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Seleksi Komisioner KIA, Marwan Nusuf (tengah) dan anggota tim seleksi menerima perwakilan masyarakat sipil Aceh.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Aceh saat ini sedang melakukan proses rekrutmen calon Komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA) atau Komisis periode 2020 - 2024, jelang berakhirnya masa bakti komisioner KIA periode 2016 - 2020.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KIA periode 2020 - 2024, yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf mengatakan tim terus bekerja menerima berkas calon peserta seleksi sampai penutupan pendaftaran 10 Juli 2020 mendatang.
"Insyaallah kami akan berkerja terus. Setiap harinya kami memantau pendaftar yang mengirimkan berkas. Sampai Selasa, sudah 34 orang yang mendaftar," kata Marwan Nusuf, Rabu (8/7/2020).
Dalam rekrutmen ini, kata Marwan, pihaknya akan melaksanakan seleksi secara terbuka dan transparan. Beberapa LSM di Aceh yang tergabung dalam Pokja untuk Integritas Rekrutmen Anggota KIA juga sudah menyatakan kesiapannya untuk mengawasi proses seleksi. "Ya, tentu kami persilahkan," ujarnya.
Kantor Komisi Informasi Aceh. Foto: Arman untuk acehkini
Sementara, Pokja yang berasal dari Koalisi Masyarakat Sipil Aceh, Selasa (7/7/2020) melakukan pertemuan dengan Timsel Anggota KIA. Perwakilan Pokja, Alfian dari Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), mengatakan pertemuan itu merupakan koordinasi awal.
ADVERTISEMENT
"Kami dari Koalisi Masyarakat Sipil akan melakukan proses pengawasan terhadap seleksi ini, termasuk akan melakukan tahapan tracking terhadap para kandidat," ujar Alfian.
Menurut Alfian, kandidat yang akan ditracking merupakan nama-nama yang telah lolos tahapan seleksi. Sebelum nama-nama tersebut dikirimkan ke Komisi I DPRA, maka pihaknya akan memberikan masukan terkait rekam jejak kandidat.
Masukan yang akan diberikan pihaknya, baik berupa masukan resmi maupun masukan yang dilakukan sambil berjalannya proses seleksi (on going), terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan integritas calon komisioner KIA.
"Kami juga membangun komitmen dan pansel juga sudah sepakat bahwa kandidat yang lolos memiliki mentalitas dan integritas yang kuat. Dan ini juga dalam rangka memperkuat keterbukaan informasi publik di level Pemerintah Aceh ke depan," kata Alfian. [*]
ADVERTISEMENT