Konten Media Partner

Sektor Pariwisata Aceh Alami Pertumbuhan

16 Desember 2022 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Sabang, destinasi wisata unggulan di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kota Sabang, destinasi wisata unggulan di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata Aceh mengalami pertumbuhan seiring menurunnya kasus Covid-19. Berbagai aktivitas warga di sektor wisata lebih lancar dibandingkan dengan triwulan lalu. Hal itu tergambar dari siaran resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh terbaru tentang perkembangan pariwisata dan transportasi periode Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
BPS mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Aceh pada periode Oktober 2022 sebanyak 266 orang atau tertinggi sejak setahun terakhir. Pada sektor transportasi udara, jumlah penumpang pada penerbangan domestik naik 13,18 persen (m-to-m). Sedangkan penerbangan internasional pada Oktober 2022 sebanyak 2.246 penumpang.
Sementara tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang periode Oktober 2022 mencapai 37,11 persen atau meningkat 1,89 poin (m-to-m) dibandingkan September 2022.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, mengaku bersyukur industri kepariwisataan Aceh kembali bergeliat. Pertumbuhan ekonomi di sektor kepariwisataan tersebut berkat partisipasi masyarakat terhadap program pengembangan pariwisata yang tengah fokus dilakukan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar.
“Alhamdulillah, capaian ini juga berkat kerja kolaboratif antara pemerintah kabupaten/kota dan SKPA (Satuan Kerja Perangkat Aceh) sesuai dengan arahan bapak Pj Gubernur Aceh dan Sekda. Insyaallah, ke depan kita semua akan lebih memperkuat kerja sama lintas sektor guna mengakselerasi pemulihan ekonomi, terutama pada sektor kepariwisataan,” ujar Almuniza, Jumat (16/12).
Wisatawan asing berkunjung ke situs tsunami Aceh, Kapal di Atas Rumah di Lampulo, Banda Aceh. Foto: dok. Disbudpar
Sepanjang tahun ini, sejumlah kebijakan dan ratusan program dicetuskan Disbudpar Aceh untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif/UMKM melalui tagline ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata’.
ADVERTISEMENT
Upaya-upaya tersebut di antaranya, menggenjot sektor kepariwisataan dengan konsep 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) dalam bentuk program kegiatan skala nasional maupun nasional, menerapkan strategi pemasaran melalui promosi media, meningkatkan SDM pelaku pariwisata, membangun desa wisata, serta berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan.
“Semoga, upaya-upaya yang kami lakukan selama ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat lebih besar lagi pada setiap event atau atraksi wisata, baik yang digelar oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Kami optimis, sektor pariwisata menjadi salah satu harapan yang bisa mendongkrak perekonomian Aceh ke depan,” tutup Almuniza. []