Konten Media Partner

Semangati Warga dan Cegah Corona, Pemerintah Aceh Ajak Doa Bersama

2 Februari 2020 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan suhu tubuh di Bandara Sultan Iskandar Mudah, Aceh Besar, untuk mencegah Corona. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan suhu tubuh di Bandara Sultan Iskandar Mudah, Aceh Besar, untuk mencegah Corona. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi pada acara doa bersama, sebagai bentuk dukungan dan menyemangati warga Indonesia dan Aceh khususnya, yang sedang diobservasi kesehatannya di Natuna. Doa juga untuk meminta kepada Allah, agar Virus Corona tidak menular ke Indonesia termasuk Bumi Serambi Makkah.
ADVERTISEMENT
“Ikhtiar telah dilakukan semaksimal mungkin dan semampu kita. Berbagai upaya telah kita lakukan, mulai dari membangun komunikasi dengan anak-anak kita yang saat ini sedang menuntut ilmu di Wuhan, Namun, sesuai perintah agama, bahwa ikhtiar dan doa adalah hal yang tidak terpisahkan. Allah Maha Menguasai segalanya, maka kepada Allah pula kita mengadu,” kata Nova, Minggu (2/2/2020).
Gelar zikir dan doa akan dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, pada 4 Februari 2020, bakda salat isya. “Zikir dan doa akan dipimpin Ustaz Asy’ari Ibrahim, pimpinan majelis Dzikir Mujiburrahman. Sedangkan tausiah akan disampaikan oleh Ustadz Masrul Aidi Lc. Pimpinan Dayah Babul Maghfirah,” kata Zahrul Fajri, Kepala Biro Keistimewaan Setda Aceh.
Pemerintah Aceh serius menangani penyebaran Virus Corona. Sejak mendapat kabar keberadaan mahasiswa Aceh di Wuhan, Nova telah menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk berkoordinasi dan memastikan kondisi mereka. Kemungkinan upaya evakuasi juga terus diupayakan oleh Pemerintah Aceh melalui Kemenlu RI.
ADVERTISEMENT
Untuk mempermudah koordinasi, Plt Gubernur Aceh juga memerintahkan Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, untuk mendirikan Posko Informasi terkait masyarakat Aceh di Wuhan. Sedangkan di Aceh, Posko yang sama dibuka 24 jam di Dinas Sosial Aceh yang dikoordinir langsung oleh Kadinsos Aceh.
“Alhamdulillah, data menyebutkan bahwa hingga hari ini tidak ada satupun masyarakat Indonesia termasuk 13 mahasiswa Aceh di Wuhan, yang terpapar novel coronavirus. Sebagaimana kita ketahui, saat ini adik-adik kita menjadi bagian dari 238 WNI yang di observasi kesehatannya di Natuna,” ujar Nova.
Nova juga mengimbau agar seluruh rakyat Aceh tidak khawatir dengan upaya observasi kesehatan yang saat ini sedang dijalani oleh mahasiswa Aceh di Natuna, karena hal tersebut adalah upaya pencegahan yang memang harus dilakukan karena hal tersebut sudah disarankan oleh WHO, menjadi standar yang harus dijalankan di seluruh negara yang mengevakuasi warganya dari Wuhan.
ADVERTISEMENT
“Saya mengimbau agar seluruh masyarakat Aceh tidak perlu khawatir. Insyaallah anak-anak kita tidak ada satupun yang terpapar. Mari bersama kita doakan yang terbaik buat anak-anak kita,” katanya. []