Sempat Ditutup karena Langgar Prokes Corona, SD di Banda Aceh Ini Dibuka Lagi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kemarin kami sudah datang ke dinas. Kami membuat komitmen untuk melengkapi alat-alat protokol kesehatan. Hari ini sekolah kami sudah diizinkan buka kembali,” kata Dedi Faisal, Wakil Kepala Sekolah SD 14 Kota Banda Aceh , Selasa (12/1).
Menurut Faisal, pihak sekolah baru tahu sekolahnya ditutup dan dipasangi poster pada Minggu malam (10/1), melalui gambar dan informasi yang beredar di sosial media.
Pada Senin paginya, ketika Faisai datang ke sekolah, poster yang digantung di pintu masuk sudah tidak ada. Faisai juga tidak mengetahui siapa yang mencopotnya.
Menurutnya, pada hari dinyatakan ditutup, banyak orang tua dan murid tidak mengetahuinya. “Hari itu banyak murid yang datang, tapi karana telah dinyatakan sekolah diutup, proses belajar kami tiadakan, anak-anak yang sudah datang kami izinkan bermain di halaman sekolah sampai dijemput orang tuanyan,” jelas Faisal.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini sekolah tatap muka dimulai kembali, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan bagi 178 siswa dari kelas 1 sampai 6. Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok belajar, dan siswa diwajibkan pakai masker.
Sebelumnya, sekolah ini ditutup Dinas Pendidikan Banda Aceh bersama dua sekolah lainnya; SD Negeri 46, dan SD Muhammadiyah 2 Banda Aceh.
"Ini merupakan pelajaran yang kami berikan kepada seluruh warga sekolah bahwa protokol (kesehatan) ini tidak main-main. Untuk itu kami berharap bahwa penutupan ini menjadi sebuah pelajaran, edukasi bagi orang tua, guru, dan kepala sekolah," kata Saminan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Senin (11/1) kemarin. []