Seorang Remaja di Aceh Meninggal Tenggelam saat Berenang di Sungai

Konten Media Partner
9 Februari 2020 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban tenggelam yang ditemukan meninggal dunia di sungai Teunom, Aceh Jaya. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban tenggelam yang ditemukan meninggal dunia di sungai Teunom, Aceh Jaya. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria remaja berusia 15 tahun ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus pada saat berenang di sungai Teunom di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Jasad korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama satu jam lebih oleh tim SAR gabungan.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh, Budiono menjelaskan, Pos SAR Meulaboh menerima informasi korban tenggelam di sungai pada Sabtu (8/2) malam. Kantor SAR Banda Aceh kemudian langsung memerintahkan personel Pos SAR Meulaboh untuk bergerak ke lokasi melakukan pencarian.
"Terseretnya sore sekitar pukul 17.30 WIB," kata Budiono dalam keterangannya, pada Minggu (9/2) pagi.
Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran korban tenggelam di sungai Teunom Aceh Jaya. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
Ia menyebut korban diketahui bernama Saiful Rahmi, warga Dusun Cot Balam, Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.
"Awalnya korban berenang bersama rekannya di sungai, kemudian korban terseret arus dan tenggelam," sebut Budiono.
Setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran selama satu jam lebih sejak pukul 21.15 WIB, tim menemukan korban di dasar air sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Jasad korban kemudian diavakuasi ke darat untuk berikutnya diserahkan kepada keluarga.
ADVERTISEMENT
"Sekitar pukul 22.50 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 100 meter dari lokasi di dasar air oleh penyelam. Selanjutnya korban dievakuasi kemudian langsung dibawa ke rumah keluarganya," ujar Budiono.