Tes SKD CPNS Kemenag Aceh Dimulai, 19.854 Peserta Berebut 237 Formasi

Peserta tes SKD CPNS Kemenag Aceh pada hari pertama saat hendak melakukan registrasi sebelum mengikuti ujian yang dipusatkan di Asrama Haji, Banda Aceh, Selasa (3/3). Foto: Dok. Kemenag Aceh

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh mulai menggelar ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, pada Selasa (3/3/2020). Tes SKD CPNS Kemenag Aceh yang dipusatkan di Asrama Haji, Banda Aceh, akan berlangsung hingga 10 Maret mendatang.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, mengatakan tes SKD CPNS Kemenag Aceh pada tahun ini diikuti 19.854 peserta untuk 237 formasi. "Semoga kita meraih hasil yang baik dalam ujian ini dan mendapat berkah dari Allah," ujarnya dalam keterangan usai memantau pelaksanaan tes SKD di Asrama Haji, Selasa (3/3).

Pada pelaksanaan ujian SKD tahun ini, kata Saifuddin, Kemenag Aceh memisahkan antara pria dan wanita. "Kita minta ke pusat agar dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Ini untuk menunjukkan kearifan lokal kita," sebutnya.

Peserta tes SKD CPNS Kemenag Aceh pada hari pertama saat hendak melakukan registrasi sebelum mengikuti ujian yang dipusatkan di Asrama Haji, Banda Aceh, Selasa (3/3). Foto: Dok. Kemenag Aceh

Pada hari pertama pelaksanaan tes SKD CPNS Kemenag Aceh, para peserta mulai memadati lokasi ujian sejak pukul 08.00 WIB. Sesuai arahan Kemenag Aceh, para peserta diminta untuk hadir 120 menit atau 2 jam sebelum ujian dimulai.

Para peserta diminta hadir lebih awal untuk melakukan registrasi, pengambilan PIN dan mendengarkan arahan dari panitia.

Hari pertama ujian SKD Kemenag Aceh dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Sementara itu di hari berikutnya ujian akan dimulai pukul 08.00 WIB. Setiap harinya akan ada 5 sesi ujian yang akan diikuti oleh 550 peserta dalam setiap sesinya.

Peserta tes SKD CPNS Kemenag Aceh pada hari pertama saat hendak melakukan registrasi sebelum mengikuti ujian, Selasa (3/3). Foto: Dok. Kemenag Aceh

Saat meninjau pelaksanaan tes SKD di Asrama Haji, Saifuddin mengingatkan peserta untuk tidak percaya kepada oknum yang mengaku bisa meluluskan mereka menjadi PNS. Ia menyebut kelulusan peserta tes CPNS hanya ditentukan oleh hasil yang mereka capai dalam tahapan seleksi.

"Jangan percaya kepada oknum yang mengaku bisa meluluskan. Anda lulus karena nilai dan kemampuan sendiri bukan karena orang lain, maka berusaha dan berdoalah," ujarnya.

Saifuddin memastikan, proses seleksi CPNS dilakukan dengan sistem komputer yang hasilnya bisa diketahui langsung setelah peserta mengikuti ujian.

"Kelulusan murni karena usaha sendiri. Jika ada oknum yang mengaku bisa meluluskan laporkan kepada panitia agar kami tindak lanjuti," sebutnya.

Peserta tes SKD CPNS Kemenag Aceh pada hari pertama saat mendengar arahan dari panitia sebelum ujian yang dipusatkan di Asrama Haji. Foto: Dok. Kemenag Aceh

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Badan Kepegawaian Negara Regional XIII Aceh, Untung Pujiantoro mengatakan, persiapan pelaksanaan SKD oleh Kemenag Aceh sudah berjalan maksimal.

Ia berharap pada pelaksanaan SKD tahun ini banyak peserta yang lulus passing grade.

"Terlihat para peserta tahun ini sudah paham dengan SKD. Harapan kami semoga banyak lulus passing grade dan dengan jumlah yang lebih besar karena itu menjadi kebanggaan bagi kita semua," ujarnya.[]