news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Unsyiah Berlakukan Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Wajib Swab Berkala

Konten Media Partner
31 Desember 2020 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta SBMPTN 2020 mendapat arahan sebelum mengikuti tes UTBK di Unsyiah, Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Peserta SBMPTN 2020 mendapat arahan sebelum mengikuti tes UTBK di Unsyiah, Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Setalah hampir setahun menggelar kuliah secara online karena pandemi corona, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Aceh mengambil kebijakan untuk memberlakukan perkuliahan tatap muka, dimulai pada 15 Februari 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran Rektor Unsyiah tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021. “Kuliah tatap muka ini, juga berdasarkan pertimbangan dari Surat Edaran Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud tentang Penyelenggaraan Pembelajaran yang diterima Unsyiah,” kata Prof Samsul Rizal, Rektor Unsyiah kepada awak media, Kamis (31/12/2020).
Menurutnya, ada beberapa poin penting dalam surat edaran yang patut menjadi perhatian mahasiswa terkait perkuliahan tatap muka nanti. Di antaranya adalah; perkuliahan tatap muka ini hanya diberlakukan untuk mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara mahasiswa angkatan lain masih tetap dilaksanakan secara Daring. “Selama masa perkuliahan, Satuan Tugas COVID-19 Unsyiah akan melakukan sampling tes swab secara berkala di ruang kuliah,” jelas Rektor.
ADVERTISEMENT
Apabila selama proses perkuliahan ditemukan ada yang terpapar COVID-19, maka kelas tersebut akan diberhentikan sementara sampai dalam kondisi dinyatakan aman.
Selanjutnya Prof Samsul, mengatakan untuk mahasiswa yang berasal dari luar Aceh, diharuskan sudah tiba di Aceh 14 hari sebelum perkuliahan dimulai. Apabila mereka tiba di Aceh kurang dari 14 hari, maka mahasiswa tersebut diharuskan untuk menjalani tes swab.
Sementara itu, terkait pembelajaran berupa praktikum, dan kegiatan laboratorium serta sejenisnya, Unsyiah membolehkan dilaksanakan secara tatap muka oleh semua angkatan. “Kegiatan tersebut tetap harus menerapkan disiplin ketat protokol kesehatan,” kata Prof Samsul.
Begitu pula bagi fakultas/pascasarjana, hanya diperbolehkan melakukan kegiatan kurikuler melalui pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan kukurikuler dan ekstra kurikuler.
ADVERTISEMENT
Rektor Unsyiah mengungkapkan, penerapan kebijakan kuliah tatap muka ini akan terus dipantau dan disesuaikan dengan perkembangan kasus COVID-19 di Aceh. Pihak kampus juga akan melakukan koordinasi dan meminta arahan dari Satgas COVID-19 Kota Banda Aceh dan Satgas COVID-19 Provinsi Aceh. []