Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Update Corona di Aceh 9 Mei: Tak Ada Penambahan Kasus Positif, PDP Bertambah 1
9 Mei 2020 22:29 WIB
ADVERTISEMENT
Angka kasus positif terinfeksi virus Corona di Aceh tidak bertambah dalam dua hari terakhir. Hingga Sabtu (9/5) pukul 15.00 WIB, total kasus positif COVID-19 di Aceh masih berjumlah 17 kasus.
ADVERTISEMENT
Kasus terakhir dalam catatan Tim Gugus Tugas Aceh dialami warga Kabupaten Simeulue, yakni pasien AS (20) dan SB (42) pada Rabu (6/5) lalu. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari daerah infeksi lokal di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, pada Sabtu (9/5) sore. "Angka akumulatif positif COVID-19 sebanyak 17 kasus per 9 Mei 2020 pukul 15.00 WIB," ujar SAG dalam keterangannya.
SAG menjelaskan, dari 17 kasus positif COVID-19 di seluruh Aceh, sebanyak 5 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan, 11 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. "Kasus meninggal itu bukan kasus baru melainkan kasus Maret 2020," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, SAG mengatakan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh saat ini sebanyak 1.936 orang. Tidak ada penambahan jumlah ODP dalam dua hari terakhir.
"Dari 1.936 ODP tersebut, sebanyak 89 orang masih dalam proses pemantauan. Sedangkan 1.847 orang lainnya sudah selesai menjalani masa pemantauan," kata dia.
"Meski sudah tidak dipantauan lagi, para ODP diminta tetap menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan virus Corona," ujar SAG.
Sementara itu, sambung SAG, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 kasus sehingga menjadi 92 orang. Dari jumlah tersebut, 3 di antara masih dalam perawatan, 88 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia pada Maret lalu.
"Harapan kita tidak bertambah lagi kasus positif COVID-19. Hal itu dimungkinkan apabila semua disiplin menjaga pola hidup bersih dan sehat, dan segera memeriksa diri ke sarana pelayanan kesehatan terdekat bila demam tinggi yang disertai flu atau nyeri tenggorokan," sebut SAG.
ADVERTISEMENT