Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sulit Berpaling dari Cinta Pertama dalam Miniseri Mahram untuk Najwa
26 Agustus 2021 21:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Achmad Humaidy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PPKM yang diperpanjang terus menerus, memaksa kita untuk cari alternatif hiburan setiap hari. Dibanding mendengar kabar duka yang tak henti, menonton layanan streaming bisa jadi pilihan. Miniseri Mahram untuk Najwa yang tayang melalui Genflix mampu menghadirkan kisah religi pada momen bulan Muharam tahun ini.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi dari Indonesia Sinema Persada & E-Motion Entertainment ini mengadopsi cerita populer dari Wattpad yang ditulis Sri Rezki Amelia. Cerita diawali saat Najwa (Zee Zee Shahab) hadir dalam prosesi lamaran sahabatnya, Jihan (Ine Rosdiana). Ternyata, Jihan dilamar oleh cinta pertama Najwa yang bernama Fadlan (Asyafriena Alatas).
Konflik makin rumit saat Najwa juga dilamar Faiz (Hatta Rahandy). Hati Najwa terasa bimbang karena Ia juga sulit melupakan kisah cinta pertamanya. Najwa terlihat canggung saat Fadlan harus bolak balik ke toko bunga yang dikelolanya. Sementara disisi lain, sahabatnya Jihan tengah mempersiapkan hari bahagianya dan Faiz pun terus meminta jawaban atas lamarannya terhadap Najwa.
ADVERTISEMENT
Pertemuan demi pertemuan yang kebetulan mengungkap kisah cinta pertama yang belum selesai. Kenangan terindah dimasa SMA membuat Najwa dan Fadlan terngiang asmara yang telah lewat. Najwa yang belum berjilbab sempat dijanjikan akan dipersunting Fadlan kelak. Kedua orangtuanya pun sepertinya sudah saling mengenal.
Takdir berkata lain, Jihan justru berjodoh dengan Fadlan. Dibalik itu, perasaan sakit hati Najwa terus bersembunyi dengan bayang kenangan yang menyertai setiap hari. Najwa sudah coba menghindar, tapi ada saja momen pertemuan yang tak diharapkan itu datang.
Apakah Najwa sanggup melupakan cinta pertamanya dan menerima lamaran Faiz? Bisa jadi Najwa dan Fadlan terjebak cinta lama yang bersemi kembali?!
ADVERTISEMENT
Cerita miniseri yang sudah rilis sebanyak 6 episode ini dekat dengan keseharian. Episode 1 diberi judul “Bertemu Kembali”, episode 2 berjudul “Kotak Kenangan”, episode 3 berjudul “Bidadari”, episode 4 berjudul “Harapan Semu”, episode 5 berjudul “Alan & Aika”, dan episode 6 berjudul “Sebuah Permintaan”. Setiap episodenya punya relevansi yang tak boleh terlewatkan.
Para perempuan berkerudung atau pria musala pasti akan suka dengan kisah miniseri yang terbilang unik. Ada percintaan dan persahabatan didalamnya dalam balutan kisah masa lalu dan masa kini. Semua dirangkai dalam konsep religi.
Miniseri ini cukup dramatis mengingat latar kisah cinta puluhan tahun silam. Kisah cinta pertama yang terlupa dan dipertemukan dalam momen yang tak biasa. Rasanya, apa yang mereka harapkan berakhir bahagia justru tak bisa bersatu karena kondisi telah berbeda.
ADVERTISEMENT
Dari semua pemeran, akting Zee Zee Shahab sebagai Najwa terbilang menjiwai. Sosok lemah lembut dan murah senyum begitu terlihat dalam aura positifnya. Saat sesak dan sedih melihat cinta pertamanya dengan yang lain, ekspresi Najwa juga bisa membuat penonton baper. Ibaratnya, penonton akan lihat Najwa terlalu takut untuk melihat ke belakang karena setiap kali Ia melakukannya, Najwa sulit berhenti mengingat deretan kenangan manis itu.
Menariknya, Mahram untuk Najwa disebut bakal melanglang buana di Malaysia dan Singapura selain diputar di Indonesia. “Sebelum tayang, kami sudah ditawari beberapa layanan streaming di Malaysia dan Singapura. Saat ini masih tahap negosiasi. Ke depan sih, bakal tayang di sana tahun ini juga kok," ujar Ichwan Persada selaku sutradara miniseri ini.
ADVERTISEMENT
Bersiaplah untuk diaduk emosi saat menonton miniseri Mahram untuk Najwa. Jangan sampai ketinggalan setiap episodenya agar bisa menyaksikan siapa sosok pelabuhan hati Najwa yang sebenarnya. Lihatlah saat Allah mempertemukan kembali dua hambaNya pada alur yang berbeda, tapi didalam momen itu masih ada rasa yang sama. Ini romansa cinta pertama yang sulit terlupa!