Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penyanyi solois, Ariana Grande, akhirnya mengungkapkan isi hati dan rasa dukanya, atas ledakan bom yang terjadi pada saat dirinya tampil di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Penyanyi berusia 23 tahun ini mengaku sangat sedih dan menyesal telah terjadi ledakan pada saat konser yang bertajuk 'Dangerous Woman Tour' itu digelar.
"Hancur. Dari lubuk hati terdalam, saya sangat-sangat meminta maaf. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," tulis Ariana dalam bahasa Inggris pada akun Twitternya.
Dalam waktu hitungan beberapa menit, kicauan pelantun 'Side to Side' itu langsung di-retweet lebih dari 94ribu, 154 ribu likes, dan 32 ribu comments.
Baca Juga:
Sementara pihak label rekaman Ariana pun mengatakan jika pelantun 'Into You ini dalam kondisi selamat.
"Ariana baik-baik saja. Kami masih melakukan investigasi atas apa yang terjadi," ucap humas Republic Record dari divisi Universal Music Group, Joseph Carozza seperti dilansir latimes.
ADVERTISEMENT
Sempat beredar foto penyanyi Ariana Grande usai ledakan tersebut. Pada akun Instagram Ariana Granda Updates @xariangrande, terlihat penyanyi berusia 23 tahun itu mengalami luka pada bagian wajahnya.
Ia terlihat berdiri di sudut sebuah ruangan, sembari menggang telepon selular dan tas berwana coklat.
Bagian pipi dan dahi Ariana terlihat berdarah. Sementara tangan kirinya yang tengah memegang telinga, terlihat kotor seperti terkena debu.
"#prayformanchester (This is from SQ) @arianagrande," tulis @xariangrand pada keterangan foto yang diunggahnya.