Dian Sastrowardoyo Terharu Lihat Perjuangan Ojek Wanita
ADVERTISEMENT
Perjuangan seorang perempuan memang tak pernah ada habisnya. Mulai dari merasakan sakitnya melahirkan, mengurus rumah tangga, bahkan sampai banting tulang membantu perekonomian keluarga.
ADVERTISEMENT
Saat ini, banyak sekali perempuan yang tak hanya bekerja di rumah saja. Para wanita tersebut juga mampu melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan kaum laki-laki, salah satunya adalah menjadi sopir ojek.
Aktris cantik yang menjadi salah satu tokoh perempuan inspiratif Indonesia, Dian Sastrowardoyo, mengaku begitu terharu melihat fenomena banyaknya perempuan yang berjuang menjadi sopir ojek online.
"Sebenernya terharu banget sih (lihat ojek wanita). Itu kan sebenarnya sangat memberdayakan banget. Ada yang nyambi kuliah ada yang nyambi lagi karena kerjaannya pagi terus udah gitu malemnya nyambi lagi karena mau dapetin extra income. Ada yang memang mata pemcahariannya khusus di Gojek semua," ucap Dian, Selasa (11/4).
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui dalam acara nonton bareng premier film 'Kartini' bersama sopir Gojek di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, aktris berusia 35 tahun ini merasa salut dengan kegigihan wanita tersebut.
"Ini adalah pekerjaan yang tidak mudah. Kalau sampai mereka tetap mengambil ini, mereka pasti punya alasan yang kuat kenapa mereka tetap mau menjalani pekerjaan yang tidak mudah ini," lanjutnya.
Sebagai seorang wanita dan juga ibu, Dian mengaku khawatir dengan para ojek wanita yang sangat tangguh menjalani pekerjaannya tersebut. Kendati demikian, pemain film 'AADC 2' tersebut berusaha untuk berbesar hati melihat fenomena seperti itu.
"Aku khawatir akan keselamatan mereka, tapi pada saat yang sama aku juga mau membesarkan hati untuk para driver perempuan, karena tetep aku salut sama keberanian mereka mengambil tanggung jawab sedemikian besarnya dengan mengambil keputusan menjadi seorang driver," ucap Dian seraya menghapus air matanya.
ADVERTISEMENT
Menyadari pekerjaan sebagai seorang ojek online yang dijalani kaum hawa sangat berat, Dian sempat berpikir pula untuk mencoba merasakan sensasi menjadi seorang driver ojek online. Namun sayangnya, ia tak bisa mengendarai sepeda motor.
"Kepingin banget (jadi diriver ojek online), cuma aku enggak bisa naik motor. Pingin banget padahal. Naik sepeda si bisa, tapi kalau naik motor, dulu pernah jatuh beberapa kali, jadinya trauma," ujarnya.
Meskipun Dian memiliki nama yang cukup terkenal di dunia hiburan, ia tak pernah malu ataupun segan jika memang harus berpergian menggunakan ojek online, kapan dan ke mana pun.
"Aku suka (naik ojek online). Kadang-kadang kalau di Jakarta, kalau enggak bisa fleksibel, kita enggak bisa ke mana-mana. Apalagi kalau ada demolah, macetlah. Mau enggak mau dari meeting ke meeting, pake baju bagus, high heels, tas bagus, tapi tetep aja pake helm gitu kan," tutupnya seraya tertawa.
ADVERTISEMENT