Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ibu menjadi Inspirasi Hijab Ayudia Bing Slamet
29 Mei 2017 17:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Hijab kini sudah menjadi bagian dari diri pemain film sekaligus penyanyi Ayudia Bing Slamet saat berbusana. Setelah memutuskan untuk berhijab pada Desember 2016, Ayu mengaku merasa nyaman saat menggunakan hiijab.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui kumparan (kumparan.com), selebriti berusia 26 tahun ini menceritakan siapa sosok orang yang selama ini menjadi inspirasinya dalam berhijab.
"Inspirasi hijab aku kayak gini tuh (model ikat ke belakang) dari ibu saya. Jadi dulu ibu saya kerja di kantor pakai hijab, dan dia selalu modelnya kayak gini. Dan saya dari kecil suka lihatnya," ucap Ayu kepada kumparan, ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ibu dari Dia Sekala Bumi ini menuturkan, selama menggunakan hijab dirinya pernah untuk mengubah model gaya berhijab. Namun keinginannya tersebut harus gagal, lantaran tingkah laku sang anak usia 1 tahun tersebut.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
"Memang Sekala kan lagi aktif-aktifnya banget, jadi enggak bisa pakai model lain. Karena pasti dia suka narik-narik. Kemarin sempat cobain pakai hijab yang ke depanin gitu, udah keren. Tapi diacak lagi," tuturnya seraya tersenyum.
Istri Muhammad Pradana Budiarto alias Ditto ini pun menyadari, betapa banyaknya manfaat yang ia rasakan ketika memutuskan menutup aurat dengan menggunakan hijab. Ia juga merasa aman dan nyaman selama menggunakan hijab, saat melakukan berbagai aktivitas.
"Terus ini juga jadi security blancet aku dari apapun. Pertama dari aurat, kedua dari hal-hal yang sekiranya tuh orang-orang lakukan saat aku berhijab. Misalnya aku lagi pergi malem sama Ditto terus ditawarin minuman, begitu aku berhijab, orang jadi respesct sama Ditto juga," katanya.
ADVERTISEMENT
"Apalagi Ditto kerjanya dimusik, manggung, dan lain-lain, aku juga jadi lega kalau ditinggal kerja. Karena kadang kalau mau dia mau aneh-aneh, jadi enggak enak sendiri. Jadi aku pilih keputusan ini (berhijab) juga karena kenyamanan," sambung keponakan Adi Bing Slamet itu.
Sebelum mengakhiri perbincangan soal transformasi hijabnya kepada kumparan, Ayu juga memberikan sedikit pesan kepada masyarakat yang baru akan atau sudah berhijab.
"Semoga kita semua bisa menjaga diri, bisa mengingatkan diri lagi. Karena aku merasa, kerudung ini kayak alat pengingat kita. Kalau kita sudah kelewat batas, diingatkan lagi kalo apa yang kita pakai enggak sembarangan," ucapnya.
"Cuma yang penting, buat yang belum dan mau berhijab, tenang aja. Karena (pakai hijab) enggak sesulit itu dan enggak segerah itu, Karena kita juga di Jakarta pakai lengan panjang, aman-aman aja kan ya. Jadi enggak apa-apa kok, pasti bisa," lanjut Ayu sembari tersenyum.
ADVERTISEMENT