Paket Hiburan Komplet di Film Guardians of the Galaxy: Vol. 2
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para penggemar film Marvel patut berbahagia. Setelah menanti selama hampir 3 tahun, akhirnya The Walt Disney Studios kembali mempersembahkan sekuel dari yang paling dinanti, yaitu Guardians of the Galaxy: Vol. 2
ADVERTISEMENT
Tepatnya pada 26 April 2017, film garapan James Gunn tersebut resmi tayang di bioskop Tanah Air. Padahal, di negaranya sendiri yaitu Amerika Serikat, film ini baru akan tayang pada 5 Mei mendatang.
"Kami sangat senang melihat antusiasme para penggemar untuk Guardians of The Galaxy Vol. 2 setelah menanti selama beberapa tahun ini. Film ini akan kembali dipenuhi oleh berbagai aksi, humor, dan diiringi musik ikonik yang dirangkum dalam sebuah petualangan luar angkasa seru yang dapat dinikmati oleh semua orang," ungkap Fitra Fatahillah Rifai, Head of Marketing The Walt Disney Studios Indonesiia.
Ya, film ini dapat dikatakan sebuah paket komplet yang terdapat berbagai unsur di dalamnya.
'Guardians of the Galaxy Vol.2' ini akan berfokus pada dinamika para karakter Guardians, di mana masa lalu masing-masing karakter akan terungkap. Jika pada film sebelumnya para guardians berupaya untuk membentuk sebuah keluarga, maka pada sekuel ini akan lebih banyak berbicara tentang bagaimana dinamika dalam sebuah keluarga.
ADVERTISEMENT
Tak jauh berbeda dari film pertamanya, 'Guardians of the Galaxy Vol.2' dimulai dengan sebuah kilas balik kehidupan di Bumi pada 1980-an. Sekilas ditampilkan bagaimana hubungan antara ibu dan ayah dari sang pemeran utama, yaitu Peter Quill (Chris Pratt), yang terlihat begitu romantis dan bahagia.
Baca Juga:
Pada film pertamanya, Peter Quill alias Star Lord diceritakan begitu hancur hatinya melihat ibunda meninggal di depan kedua matanya saat usia masih begitu kecil.
Ia harus hidup seorang diri dan tak tahu siapa ayah kandungnya. Hingga ia diculik dan dibawa ke angkasa oleh Yondu Udonta (Michael Rooker), salah satu makhluk luar angkasa yang merupakan pemimpin dari Ravagers, sebuah kelompok tentara bayaran.
Dalam film keduanya ini, Quill akan dipertemukan dengan seseorang yang mengaku sebagai ayah biologisnya, Ego (Kurt Russell). Dan ternyata, Ego bukanlah manusia biasa.
ADVERTISEMENT
Ego merupakan seorang dewa yang telah hidup jutaan tahun, bahkan memiliki sebuah planet sendiri yang juga dinamakan Planet Ego. Tak sendiri, selama ini Ego hidup di planetnya dengan seorang perempuan bernama Mantis (Pom Klementieff).
Senang dan bangga, itulah pikiran pertama yang terlintas di otak Quill ketika mengetahui siapa ayah yang sebenarnya. Kemudian ia dan kedua sahabat, Drax (Dave Bautista) dan Gamora (Zoe Saldana), diajak untuk berkeliling planet Ego.
Mantis, yang selama ini mengetahui ambisi dari Ego, langsung memberitahu Drax tentang ambisi-ambisi jahat yang dimiliki Ego. Ya, pria tua tersebut menginginkan sebuah keabadian yang harus mengorbankan jiwa-jiwa yang tak bersalah demi melancarkan ambisinya tersebut.
Quill pun begitu menikmati waktu bersama ayahnya tersebut. Namun sayang, kebahagiaan Quill tak berlangsung lama. Ada yang tak beres dalam diri ayahnya.
ADVERTISEMENT
Quill yang mulanya tak mempercayai rekan-rekannya, kini tersadar jika sang ayah sangatlah kejam. Hal itu diketahui saat Ego tak sengaja mengatakan dirinyalah yang memberikan penyakit tumor otak kepada ibunya yang mengakibatkan kematian. Dan akhirnya, para guardians bersatu untuk menggagalkan rencana jahat Ego.
Namun cerita tak hanya sebatas tentang Quill dan Ego saja. Di film kedua ini, kisah masa lalu tentang Gamora dan kakaknya, Nebula (Karen Gillan) juga ikut dibahas.
Meskipun tak dijelaskan secara mendetail, namun akhirnya kita bisa tahu apa yang menjadi penyebab perselisihan antara dua saudara itu selama ini.
Meskipun penuh dengan aksi, film ini menjadi syahdu karena berlatarkan musik dari Awesome Mixtape #2, yang diperdengarkan melalui Walkman pribadi milik Quill.
ADVERTISEMENT
Ini salah satu yang menjadi ciri khas dari Guardians of the Galaxy. Meskipun memiliki tema tentang perjalanan luar angkasa yang begitu futuristik, mereka menyematkan lagu-lagu klasik sebagai soundtracknya. Musik itu sangat harmonis melihat dua hal yang berbeda tersebut disatukan.
Masih tak jauh berbeda dengan film pendahulunya, di akhir cerita, Gunn kembali menyuguhkan kepedihan bagi para penonton. Hal ini dikarenakan, guardians kembali dihadapkan dengan sebuah kehilangan dari salah satu orang yang dicintainya.
Pada film pertamanya mereka harus kehilangan Groot, karakter ranting yang rela mengorbankan nyawanya untuk menolong sahabat-sahabatnya. Namun tak usah berkecil hati, tokoh tersebut kini bertansformasi dengan sebutan Baby Groot (Van Diesel).
Kehadiran Baby Groot pada film tersebut, juga menambah warna dan hiburan dengan aksi lucu ranting kecil tersebut.
ADVERTISEMENT
Lantas siapa yang akan berkorban di film kedua ini? Yuk, cari tahu jawabannya dengan nonton film Guardians of the Galaxy Vol.2 di bioskop kesayangan kamu!