Penggemar Jadi Inspirasi Terbentuknya Album 'Judika'

11 Mei 2017 10:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Judika, penyanyi pop Indonesia. (Foto: Munady)
Salah satu penyanyi laki-laki Indonesia, Judika Sihotang, baru-baru ini resmi meluncurkan album terbaru berjudul 'Judika'. Ada yang berbeda dari album keenam pria berdarah Batak tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika banyak penyanyi mempercayakan lagu-lagunya diciptakan komposer ataupun pencipta lagu profesional, berbeda dengan Judika. Ia justru membiarkan penggemarnya berkarya dan menciptakan lagu untuk dirinya.
Album keenam tersebut berisi 10 dan 5 di antaranya merupakan karya penggemar yang disebut Judika Holic. Kenapa ya ayah dua anak ini melibatkan penggemar pada album kali ini?
Judika dan deret albumnya. (Foto: Munady)
"Karena selama ini fans selalu support aku gila-gilaan. Mulai dari aku (Indonesian) Idol sampai sekarang. Makanya aku juga mau mereka sukses lewat aku entah gimana caranya," ucap Judika kepada kumparan (kumparan.com) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Makanya aku bikin Judika Project cari lagu, akhirnya kepilih 5 lagu terbaik yang ada di album ini, dan 5 lagi sama komposer profesional," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pemilihan judul pun ditentukan pria berusia 38 tahun tersebut. Karena bagi Judika, album terbaru kali ini begitu personal, dan sebagian besar proses yang dilakukan pada album ini dipikirkan sendiri.
"Aku bikin 'Judika' juga karena seluruh bagian dari album ini, dari mulai perencanaan, dari konsep, dari apa isi lagunya, siapa yang main musik, aransemennya gimana, itu aku yang mikirin. Aku tinggal ngomong ke tim aja maunya gimana," jelasnya.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu juga merasa pada album ini sangat spesial. Apalagi, ia bisa menuangkan segala ide-idenya pada album tersebut.
"Ceritanya tentang cinta, bisa dibilang agak idealis sih, idealis aku ternyata pop-rock banget. Kalau biasanya aku ciptain lagu yang cerita tentang apa yang aku alami, sekarang aku bikin tentang apa yang orang alami, tapi sesuai dengan cara aku untuk men-deliver sebuah lagu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Proses yang dilakukan dalam menyeleksi lagu-lagu yang akhirnya dimasukkan ke dalam album pun tak sebetar. Judika dan timnya harus bekerja keras memilah-milah lagu mana yang terbaik selama 6 bulan.
Lagu-lagu yang dikirimkan Judika Holic pun didengarkan satu-satu dan ditayangkan pada program televisi yang dipandu Judika itu sendiri.
"Dalam satu episode bawa 2 lagu. Jadi nanti 1 masuk, 1 enggak. Tapi ada yang 1 episode bagus-bagus semuanya, awalnya tadi mau cuma ambil 2, akhirnya ambil 5 (lagu), karena emang semuanya bagus," kata pelantun lagu 'Aku yang Tersakiti' itu.
Judika, Duma, dan dua anaknya. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Keputusan membuat sebuah album yang didedikasikan untuk para penggemar pun, tak terlepas dari kesadarannya. Judika mengaku kehadiran seorang penggemar begitu berarti untuk eksistensi seorang penyayi. Karena tanpa penggemar, penyanyi bukanlah apa-apa.
"Kayak sekarang aja, karya aku terinpirasi karena mereka. Berarti sekali ya, mereka bagian dari karir aku, kalau mereka ada, ya aku ada, begitu juga sebaliknya," tuturnya.
Ada satu pengalaman yang hingga saat ini tak dapat dilupakan, ketika ia mengingat bagaimana perjuangan penggemar saat mengadakan konser di kampung halaman istrinya, Duma Riris, di Balige, Sumatera Utara.
"(Penggemar) yang di Medan sih, kalau berjuang gila-gilaan. Ada pengalaman pas main di Balige, kampung istri aku, itu dari Medan 3-4 jam, mereka dari Medan datang semua dengan kendaraan masing-masing, ada yang nyewa, ada yang naik motor, bahkan sampai ditilang polisi berkali-kali juga ada," katanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, begitu sangat mencintai idolanya, mereka bahkan ada yang rela hujan-hujanan demi menyaksikan Judika tampil di kampung halaman Duma.
Judika dalam peresmian albumnya. (Foto: Munady)
"Padahal airnya (banjir) udah selutut, enggak tahu juga suara gue masih kedengeran apa enggak, tapi mereka masih di sana. Jadi sekarang bagi gue, lagu-lagu bukan hanya sebuah lagu, tapi tanggung jawabnya besar. Kayak kemarin 'Mama Papa Larang', ternyata banyak yang ngalamin itu, dan akhirnya mereka berani berjuang," ungkap Judika dengan suara terbata-bata.
Ia pun berharap, semoga albumnya ini mampu menginspirasi dan memberikan semangat kepada penggemarnya di seluruh Indonesia dalam menjalani kehidupan mereka.
"Semoga lagu ini bisa menginspirasi, menghibur, dan bisa jadi album terbaik juga, semoga bikin semangat juga buat fans yang mengejar cintanya," tutupnya.
ADVERTISEMENT