Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Renita Sukardi Bagikan Koleksi Tas ke Sahabat Jelang Wafat
10 April 2017 13:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Pesinetron Renita Sukardi akhirnya tak perlu lagi merasakan sakit yang telah dideritanya selama tiga tahun belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Wanita berusia 37 tahun tersebut diketahui menderita kanker payudara stadium 3B yang telah tersebar ke paru-paru dan tulangnya.
Pagi tadi, Senin (10/4) perempuan yang kerap disapa Iren tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada pukul 08.19 WIB.
Semasa hidupnya, pemain sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan' tersebut memiliki kegemaran untuk mengkoleksi berbagai tas di rumahnya. Hal tersebut dibenarkan oleh sang suami, Andi Hilmi Salahudin.
"Dia kan kolektor tas, dan sepatu ya. Waktu sakit kemarin pas bulan Januari, dia sempat bilang 'Gue baru sadar, ternyata selama ini, gue nyari ginian enggak bakal gue bawa mati, ya," ucap Hilmi meniru perkataan almarhum istrinya.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Tak perlu waktu lama setelah mengucapkan kata-kata tersebut, ibu satu orang anak itu langsung memberikan koleksi miliknya untuk orang lain. Karena ia merasa sudah tak akan menggunakan barang-barang tersebut lagi.
"Terus udah deh dibagi-bagiin semua barangnya. Karena dia merasa enggak akan pakai lagi. Ada temennya, ada saudaranya yang dibagi. Jadi tiap ada orang yang jengukin, suka ditanyain sama dia 'Eh, lu mau tas enggak?'," lanjut Hilmi.
Sebelum pergi, Iren sempat meminta maaf kepada semua orang, bahkan meminta sang suami untuk menjaga anak semata wayang mereka.
"Iya, kemarin sempat minta maaf sama semua orang dan pesan buat saya untuk jaga anak. Itu aja sih," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hilmi sendiri sudah mempersiapkan kepergian sang istri tercinta dari beberapa bulan lalu. Ia merasa, akan tiba saatnya suatu hari nanti ditinggal istri tercinta.
"Saya sudah siap-siap dari dua bulan lalu. Karena ini pasti akan terjadi suatu waktu. Semua keluarga sudah ikhlas," tutupnya.