Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ria Irawan Akhirnya Buka Suara Soal Kematian Jupe dan Yana Zein
16 Juni 2017 8:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Banyak yang mempertanyakan kehadiran aktris senior Ria Irawan saat kedua sahabat penderita kanker, Yana Zein dan Julia Perez, meninggal dunia. Tak ada satupun kabar yang terdengar dari Ria.
ADVERTISEMENT
Namun, pada Kamis (15/6) kemarin, Ria pun akhirnya siap untuk keluar dan bertemu dengan awak media, untuk memberikan pernyataan soal kabar duka dua sahabatnya, yang sama-sama pejuang kanker.
"Akhirnya, saya punya tenaga untuk menjawab apa yang ingin anda (wartawan) tanyakan," kata Ria ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Menurut pemain film 'Biola Tak Berdawai' ini, dirinya terlalu shock harus kehilangan kedua sahabat di waktu yang sangat berdekatan. Apalagi, mereka bertiga menjadi akrab karena sama-sama menderita penyakit kanker.
"Itu shock-nya minta ampun, abis Yana meninggal terus Jupe meninggal. Benar-benar ya aku enggak kuat menjawab. Setiap ada yang mau interview ke rumah sempat sedih sih, kok kaya enggak ngertiin aku ya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Namun, tak perlu ditanyakan lagi apakah aktris berusia 47 tahun ini pernah memimpikan Jupe setelah kematiannya. Ria bahkan mengalami hal yang lebih daripada mimpi.
"Pada hari Sabtu pukul 11 siang, biji mata tuh kayak mau kebalik ke belakang. Dibilang pusing, tapi kok bukan pusing. Kayak kliyengan, tapi kok masih bisa berdiri. Tapi, kayak ketarik gitu deh, bingung juga. Cuma kan di rumah ada tabung oksigen, akhirnya ke WhatsApp grup minta pembantu karena suami lagi syuting. Minta ditemenin, tolong ada orang di rumah," cerita Ria.
Ternyata pada waktu Ria mengalami hal tersebut, Jupe ternyata telah menghembuskan napasnya yang terakhir.
ADVERTISEMENT
Ria pun tentu telah melakukan kontak dengan ibu Jupe, Sri Wulansih. Dia mendapat cerita bahwa Sri sampai bersembunyi di kamar mandi saat dokter menyatakan putri sulungnya itu telah tiada. Sang adik pun, Nia Anggia, sampai kena tilang saat hendak kembali ke rumah sakit.
"Pas tahu dia meninggal dan sadar hari Sabtu, aku nangis. Katanya kan kalau (meninggal) Sabtu suka ngajak-ngajak. Aku sebagai pasien kanker juga, yang bikinin Jupe BPJS, ya itu jadi aku langsung 'Yul, ini hari Sabtu jangan ngajak-ngajak gue ya'. Di situ aku langsung nangis-nangis. Makin drop lagi (guenya)," tandasnya.
Julia Perez meninggal dunia setelah bertarung melawan penyakit kanker serviks atau mulut rahim yang diidapnya sejak tahun 2014. Ia meninggal pada Sabtu (10/6) sekitar pukul 11.12 WIB di RSCM.
ADVERTISEMENT
Jenazah sempat disemayamkan di rumah duka di Raffles Hills, Cibubur, untuk dimandikan dan disalatkan di masjid terdekat. Kemudian di hari yang sama, Jupe langsung dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, sekitar pukul 17.00 WIB.
Sementara pesinetron Yana Zein meninggal dunia pada Kamis (1/6) pukul 01.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Yana meninggal pada usia 50 tahun, setelah hampir 2 tahun terakhir berjuang melawan penyakit kanker ganas yang menggerogoti payudaranya.
Bahkan beberapa waktu terakhir ini kanker Yana menyebar ke kanker Getah Bening, hingga mengenai organ tubuh bagian liver.
Yana sempat disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati dan didoakan secara Kristen. Namun, saat itu, ayah kandung Yana, Nurzaman Zein, tiba-tiba muncul dan menolak keras tata cara proses pemakaman Yana.
ADVERTISEMENT
Ia menganggap, sampai akhir hayatnya bintang sinetron 'Cinta di Langit Taj Mahal' itu masih memeluk agama Islam.
Kemudian pada Jumat (2/6), Jenazah Yana yang semula akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, kemudian dipindahkan ke TPU Gandul,Cinere, Depok.