Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kecelakaan yang menimpa aktis Sheila Marcia dan dua rekannya pada Sabtu (6/5) pagi cukup berakibat fatal. Perempuan berusia 27 tahun tersebut mengalami beberapa luka di tubuhnya, terutama di bagian wajah.
ADVERTISEMENT
"Masih lebam-lebam mukanya. Hidungnya parah, sama pelipis kanannya juga berdarah," ucap Erie, manajer Sheila Marcia, saat dihubungi kumparan (kumparan.com) Minggu (7/5).
Akibat luka yang dialaminya di bagian hidung cukup parah, rencananya Selasa (9/5) depan, ibu tiga anak ini akan menjalani operasi di bagian hidung. Hal ini diungkapkan Eva Anindita, kerabat dekat Sheila dalam sebuah produksi sinetron.
Baca Juga:
"Hari Selasa operasi hidung, karena kan itu ganggu pernafasan, ya. Aku belum tahu pasti decision-nya, tapi semalam dia (Sheila) bilang 'Gue harus benerin hidung, karena ini buat pernafasan", ucap Eva saat ditemui di lobby Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Minggu (7/5) siang.
ADVERTISEMENT
Selain bagian hidung, dokter juga menyarankan untuk membenarkan bagian pelipis yang terluka akibat kecelakaan mobil yang kala itu dikemudikan sahabatnya, Vanesha.
"Dokter juga bilang pelipisnya itu, tulangnya agak ke dalam, harus dibenerin. Tapi sebenarnya bisa healing sendiri, karena tadi dengar prosedurnya kaget juga. Kalau benerin pelipis itu otaknya harus dibuka segala macem, jadi kayaknya Sheila enggak mau," ucapnya.
Meskipun saat ini dalam kondisi sadar, pemain sinetron 'Berkah Cinta' tersebut mengatakan bahwa sahabatnya mengalami trauma, yang mengakibatkan susah tidur.
"Pasti ya (trauma). Namanya juga kecelakaan. Tidurnya juga jadi enggak bisa tenang. Jadi kayak satu jam sekali gitu dia kebangun," tandasnya.