Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tasya Soal Mendiang Ayah: Belum Kebayang Rasanya Jadi Anak Yatim
25 Maret 2017 13:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Kepergian ayahanda tercinta, Gatot Permadi Joewono, pada Jumat (24/3) masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi penyanyi Tasya Kamila. Bagaimana tidak, ayahanda meninggal saat dirinya tengah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Seleb berusia 24 tahun ini bahkan tak bisa melihat secara langsung wajah sang ayah untuk terakhir kalinya. Tasya meluapkan rasa sedihnya itu lewat unggahan foto pada akun Instagram.
Pada foto terbaru yang diunggah, Tasya memasang pusara sang ayah yang penuh dengan taburan bunga.
"Utk saudaraku yg Muslim, mohon kesediaannya utk bacakan Al-Fatihah utk papaku Gatot Permadi Joewono, dan shalat ghaib utk almarhum.. Yaa Allah, lapangkanlah dan terangilah kubur ayahku. Haramkanlah ayahku dari siksa kubur dan siksa neraka. Terimalah amal ibadah dan kebaikannya, masukkanlah ia ke surgaMu," tulis Tasya, pada foto yang diunggah, Sabtu (25/3).
"Papa sdh dimakamkan ke tmpt perisirahatannya yg terakhir. Terimakasih utk keluarga, sahabat, dan kerabat yg telah mendoakan, menshalatkan, dan mengantarkan papa ke tmpt peristirahatannya. You have no idea how much I want to be there at his last moments, to pray besides him, to take him to his last home," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ia juga masih tidak menyangka ayah yang selama ini memberikan dukungan dan motivasi hidupnya, sudah pergi untuk selama-lamanya.
"Belum kebayang rasanya jd anak yatim, kalau stress kuliah ngga ada yg nenangin dan doain spt papa bisa menenangkan aku, kalau lg ada masalah nggak ada yg bisa kasih advice lebih wise dari papa..," tulis Tasya, pada foto yang diunggah, Sabtu (25/3).
"Pa, how I wish you could see and be there during my happy moments in the future: my graduation, my wedding, letting you hold my children, seeing me achieve my dreams.. But I hope I've made you proud, I hope I can be the daughter who brings you to jannah. Aku ikhlas atas kehendak Allah, dan aku akan berusaha utk jadi anak yg sesuai dgn harapan papa. I love you forever pa," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ibunda Tasya, Isverina Andriany alias Rina, menuturkan pada saat almarhum Gatot telah tiada, ia langsung menghubungi Tasya. Pelantun 'Aku Anak Gembala' itu juga sempat bertemu dengan sang Ayah, seminggu lalu.
"Pas videocall Tasya nangis. Minggu lalu kan Tasya ke jakarta ngurusin ke Sumba dia, karena ada projek dari kampusnya. Papanya pengin ikut, tapi kata Tasya, 'ah papa lebay, ngapain'," kenang Rina ketika ditemui usai pemakaman Gatot di TPU Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Sabtu (24/3).
Ayahanda penyanyi Tasya Kamila, Gatot Permadi Joewono, meninggal dunia pada Jumat (24/3) malam. Pria berusia 59 tahun itu wafat akibat terkena serangan Jantung.
Almarhum Gatot pun langsung di kebumikan di TPU Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Sabtu (24/3), sekitar pukul 09.15 WIB. Proses pemakaman itu, tidak dihadiri Tasya, karena tengah menjalani pendidikan S2 di Colombia University, New York, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT