Rebranding Kampung Nopia Mino Banyumas

Achmad Sultoni
Staf Pengajar di Prodi DKV Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
2 Maret 2022 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Achmad Sultoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa DKV ITTP Mempresentasikan Hasil Riset Rebranding  (Foto: Koleksi Penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa DKV ITTP Mempresentasikan Hasil Riset Rebranding (Foto: Koleksi Penulis)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi masyarakat luar daerah yang pernah bertandang ke Banyumas barangkali sudah tidak asing lagi dengan makanan Nopia dan Mino. Ya, Nopia Mino merupakan salah satu makanan khas dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Makanan ini tergolong jenis makanan ringan yang cocok untuk camilan berteman teh atau kopi panas. Cocok dinikmati kapan pun, baik pagi, siang, sore, atau malam hari.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, makanan yang melegendaris itu salah satu penyokong produksinya adalah Kampung Wisata Nopia Mino, Pekunden, Banyumas. Kampung Wisata Nopia Mino sebetulnya adalah warga RT 03 RW 04 sebagai produsen nopia mino. Dari 105 kepala keluarga (KK), terdapat 24 KK yang berprofesi sebagai pembuat nopia dan mino. Jumlah produsen nopia mino yang tidak sedikit itu, mendorong warga untuk membuatkan kampung nopia mino demi meningkatkan taraf hidup para produsen nopia mino. Hingga saat ini ikhtiar warga kampung nopia mino membuahkan hasil. Kampung Wisata Nopia Mino semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.
Rebranding Kampung Nopia Mino
Tampilan Logo Baru Hasil Redesain Mahasiswa DKV ITTP (Foto: Koleksi Penulis)
Sejak dicanangkan menjadi Kampung Wisata Nopia Mino sejak tahun 2018, orang-orang berbagai daerah berkunjung ke Kampung Nopia Mino. Utamanya anak-anak banyak yang berwisata sembari belajar. Ya, tidak hanya menikmati lezatnya nopia mino, para pengunjung bisa praktik langsung membuat nopia mino. Bisa membuat dan melahapnya langsung di dapurnya.
ADVERTISEMENT
Nuansa lain yang dapat diperoleh di Kampung Nopia Mino adalah suasana desa dan keramahtamahan warganya. Suasana desa dengan bangunan rumah tempo dulu yang saja masih terjaga di tempat ini. Orang-orang yang murah senyum dan mudah menyapa membuat suasana makin hangat dan kerasan. Bahkan, tiap produsen nopia mino tak segan membiarkan daun pintu dan jendela dapur mereka terbuka. Hal ini sengaja dilakukan agar para pengunjung tidak segan untuk mampir atau sekadar ingin melihat proses pembuatan nopia mino.
Potensi Branding
Mahasiswa DKV ITTP berfoto bersama dengan warga Kampung Nopia Mino (Foto: Koleksi Penulis)
Kampung Wisata Nopia Mino sejatinya dapat dikembangkan lagi agar lebih menarik di mata masyarakat. Potensi inilah yang dilihat oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual, IT Telkom Purwoketo, beranggotakan Mochamad Rizky Nurfakhrezi, Tiffanyka Andini Mayputri, Aditya Bagus Kusuma, Mohamad Alfin Naufal, Nurma Fauziah, Sabiq Haidar Ma'ruf dan Abdurrahman Al Ghifari. Selaku dosen, Ahmad Sultoni turut mendampingi kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 30 Januari 2022. Kerja akademik dan kreativitas ini merupakan salah satu luaran mata kuliah DKV 4 yang diampu oleh Bapak Alfiandi Eka Kusuma, M.Sn.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Sekretariat Kampung Nopia Mino, tim abdimas tersebut mempresentasikan hasil riset mereka tentang rebranding Kampung Wisata Nopia Mino. Branding bagi sebuah tempat wisata memiliki peran penting, di antaranya membuat promosi dan daya tarik pengunjung. Meski sasaran utamanya adalah pada pembuatan logo Kampung Nopia Mino, namun atas permintaan pengelola dan warga, akhirnya didesain pula identitas visual untuk menguatkan citra Kampung Nopia Mino, mencakup papan penunjuk arah, kemasan nopia mino, dan media promosi. Harapan akhirnya dari kegiatan ini, seperti disampaikan oleh Ketua Pengelola Kampung Wisata Nopia Mino, Agus Silo Witrasno, semoga menjadi promosi dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas. Kampung Wisata Nopia Mino dapat dikenal secara nasional.
Achmad Sultoni, staf pengajar di Prodi DKV IT Telkom Purwokerto.
ADVERTISEMENT