news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keluhkan Gatal dan Mual, Tim HMS ACT dampingi kesehatan Korban Banjir Banten

ACT Cilegon
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Cilegon
Konten dari Pengguna
3 Maret 2022 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ACT Cilegon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir di beberapa wilayah di Banten mulai surut, namun aktivitas warga masih terganggu. Selain material banjir yang belum dibersihkan, gangguan juga terjadi pada kesehatan para korban.
Warga korban banjir bandang Banten.
Salah satunya warga Kp. Kagenteran RT 01 RW 02 Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen Kota Serang, Banten mengeluhkan pusing, mual, dan gatal-gatal pasca banjir menerjang rumah mereka pada Selasa (1/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Eka Nevyana dari tim Humanity Medical Services (HMS) ACT menjelaskan, keluhan sakit hadir dari warga korban banjir di Kampung Ganteran, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Warga korban banjir bandang Banten.
“Ada yang mengeluhkan sesak napas atau ispa, infeksi jamur di kaki, nyeri otot, hipertensi, osteoarthritis atau sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak, nyeri di kepala, demam serta luka-luka akibat terhantam material di bagian kaki,” ujar Eka, Kamis (3/3/2022).
Eka melanjutkan, Kampung Kasemen menjadi salah satu wilayah terdampak banjir parah.Kampung terletak di pinggir aliran Sungai Cibanten.
Warga korban banjir bandang Banten.
Rabu (2/3) tim Humanity Medical Services (HMS) - ACT melakukan aksi layanan kesehatan dan menyiagakan ambulan. Tim berkeliling mengunjungi tempat-tempat yang terdampak banjir di Banten.
“Tim HMS membuka posko pemeriksaan kesehatan, memberikan obat serta masker untuk pencegahan penularan Covid-19,. Kami yang ertugas ada dua perawat dan satu dokter” jelas Eka.
ADVERTISEMENT